Iklan VIP

Admin
Kamis, 17 April 2025, 11:13 WIB
Last Updated 2025-04-17T04:13:59Z
ClickindonesiainfodaerahLagu Gadis MelayuNuansa MelayuPagelaran seni dan budaya MelayupekanbaruRiauSejarah dan budaya lokal

Wako Bersama Kapolda Riau Hidupkan Kembali Suasana di Rumah Singgah Tuan Kadi

 


Clickindonesiainfo.id/ PEKANBARU,_ Pagelaran seni dan budaya Melayu menghidupkan kembali suasana diRumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Rabu (16/4/2025) malam. Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan ini menjadi momentum kebangkitan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal.


Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan hadir langsung dalam acara tersebut bersama Wakapolda, Brigjen Pol Jossy Kusumo. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama istri Hj Sulastri, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.


Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol. Anom serta Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Jeki Rahmat Mustika juga turut meramaikan malam penuh nuansa Melayu itu.


Tokoh masyarakat Riau, Azlaini Agus, dan sejumlah pimpinan OPD Kota Pekanbaru turut hadir dalam pergelaran tersebut. Mereka disambut alunan lagu “Gadis Melayu” yang dibawakan penyanyi Hafis, disusul pertunjukan stand-up comedy bernuansa budaya lokal.


Tak sekadar menikmati pertunjukan, para tamu juga diajak menelusuri sejarah Rumah Tuan Kadi melalui tur singkat yang dipandu dua orang pemandu wisata.


Rumah bersejarah ini dikenal sebagai tempat singgah para Sultan Siak ketika berada di Pekanbaru dan menjadi simbol penting kejayaan Melayu Riau.


Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dalam sambutannya memuji inisiatif Kapolda Riau. “Jujur saja, acara ini tidak akan terjadi tanpa Pak Kapolda. Luar biasa Pak Kapolda,” tutur Agung.


Agung menyatakan bahwa pergelaran ini bakal menjadi agenda rutin yang digelar minimal setiap malam Minggu sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.


“Sesuai arahan Pak Kapolda, saya minta Dinas Pariwisata untuk menjadikan ini sebagai agenda tetap. Minimal setiap malam Minggu agar perekonomian lokal hidup dan budaya kita tetap lestari,” tegasnya.


Ia juga menyinggung perubahan positif yang kini mulai dirasakan di Kota Pekanbaru, baik dalam penanganan sampah hingga penataan estetika kota, yang menurutnya tidak lepas dari dorongan dan kolaborasi bersama pihak kepolisian, khususnya Kapolda Riau.


Adapun dalam sambutanya, tokoh masyarakat Riau, Azlaini Agus, menekankan pentingnya menjadikan Rumah Tuan Kadi sebagai pusat budaya yang aktif dan berkelanjutan.


“Kalau Pak Wali Kota sudah hadir, ini pertanda baik. Rumah Tuan Kadi harus hidup dan jadi pusat budaya. Jangan kita undang artis Jakarta mahal, tapi seniman lokal kita dihargai murah. Itu tidak adil,” ucap Azlaini lantang.


Ia juga menggagas tagline baru untuk kawasan Senapelan, yakni “Di Sini Semua Bermula", sebagai simbol bahwa dari kawasan inilah sejarah Kota Pekanbaru berasal.


Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berharap Rumah Tuan Kadi bisa menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda.


“Ini adalah kekayaan budaya yang harus kita perkenalkan dan wariskan. Kita jaga citra, kita jaga marwah. Budaya lokal harus menjadi kebanggaan bersama,” tegas Kapolda. (Widiya).