Iklan VIP

Admin
Rabu, 16 April 2025, 17:18 WIB
Last Updated 2025-04-16T10:18:26Z
14 Napi DugemBeritaClickindonesiainfoDugem di LapasKarutan Kelas 1A dicopotpekanbaruRiau

Viralnya Video Napi Dugem di Sel Rutan Pekanbaru, Kanwil Ditjenpas Riau Copot Karutan Kelas 1A Pekanbaru

 


Clickindonesiainfo.id/ Pekanbaru,_ Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar langsung mencopot Karutan Kelas IA Pekanbaru, Bastian Manalu dari jabatannya buntut dari viralnya 14 orang Napi dugem didalam Sel Rutan Pekanbaru, Selasa (16/04/2025) malam kemaren.


Selain Karutan, Maizar juga mencopot Kepala Pengamanan Rutan (KPR) untuk mempermudah proses pemeriksaan internal yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Ditjenpas Riau.


Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan secara objektif dan tanpa intervensi.


“Kepala Rutan Pekanbaru dan KPR sudah kami tarik ke kantor wilayah untuk diperiksa lebih lanjut. Keduanya juga telah dibebastugaskan sementara agar fokus pada pemeriksaan,” ujarnya, Selasa (16/04/2025).


Sebagai tindak lanjut, Kanwil Kemenkumham Riau telah menunjuk Pelaksana Harian (PLH) yang baru untuk memimpin sementara Rutan Pekanbaru.


“PLH yang ditunjuk adalah pejabat dari Bidang Pengamanan Kanwil. Ini kami lakukan agar roda organisasi tetap berjalan dan pelayanan terhadap warga binaan tidak terganggu,” tambahnya.


Pemeriksaan ini dilakukan setelah adanya temuan yang mengindikasikan potensi kelalaian dalam pengelolaan internal Rutan Pekanbaru.


“Sedikitnya 14 orang disebut-sebut terlibat dalam kasus ini, namun penanggung jawab utama tetap berada pada Kalapas dan KPR,” ungkap Maizar.


“Mereka harus mempertanggungjawabkan posisinya. Untuk sementara fokus kami adalah pemeriksaan menyeluruh dan evaluasi terhadap sistem pengamanan di rutan,” tegas Maizar.


Diketahui sebelumnya, video yang menunjukkan sejumlah orang diduga tahanan atau napi tengah asyik berjoget diiringi musik DJ dengan suara keras, viral di media sosial, Senin (14/4/2025) malam.


Dalam video itu juga tampak botol minuman keras dan alat yang menyerupai bong, diduga untuk mengonsumsi sabu. (Widiya).