TEMBILAHAN - Ketua Yayasan Syekh Abdurahman Shiddiq, Ustad DR H Ali Azhar SH MH, menyambut positif apa yang sudah dilakukan Pemda Inhil menjadikan Makam Syekh Abdurraman Sidik di Desa Hidayat Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) sebagai objek wisata unggulan Kabupaten Inhil
"Atas nama yayasan dan ahli waris, kita mengucapkan terima kasih kepada Pemda Inhil, atas segala upaya yang sudah dilakukan," ujar Ali Azhar salah seorang cucu sari Syekh Abdurrahman shiddiq ini, Senin 21 April 2025.
Lebih jauh dijelaskan Ali Azhar yang saat ini sebagai Ketua Yayasan Kerukunan Keluarga Syekh Abdurrahman Shiddiq (KKSA), kondisi infrastruktur Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq, saat sekarang ini sudah sangat baik. Hal itu tidak terlepas dari peran Pemda Inhil dalam membenahinya, apakah melalui dana APBD Kabupaten Inhil, maupun dari Provinsi Riau.
Sebelumnya, Kepala Dinas Disparporabud Inhil, Qudri Rama Putra, Inhil memiliki beberapa objek wisata yang potensial seperti Pantai Solop, Air Terjun 86 dan lainnya. Tapi dari beberapa objek wisata yang ada, objek wisata religi yang paling menonjol.
Makanya, ketika dirinya diangkat menjadi Kasis, ia sudah merencanakan objek wisata religi makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddiq, sebagai destinasi wisata unggulan untuk Kabupaten Inhil. Hal itu dikarenakan, lokasi yang dekat dari Kota Tembilahan, transportasi yang memadai dan nemiliki infrastruktur yang yang paling baik.
Apalagi, kunjungan wisatawan tertinggi ke Kabupaten Inhil adalah ziarah ke objek wisata religi, Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddik yang berlokasi di Desa Hidayat Kecamatan Kuindra.
"Saat haul beberapa waktu yang lalu, warga yang datang kesana mencapai puluhan ribu. Sedangkan hari-hari biasa kunjungan warga ke makam tuan guru, juga cukup banyak," ujarnya. (Man).
