Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 27 April 2025, 14:41 WIB
Last Updated 2025-04-27T07:44:18Z
JatimMalangPantai Selatan

Dihantam Ombak Besar di Pantai Kondangmerak, Dua Nelayan Tewas, Dua Selamat



MALANG,Clickindonesiainfo.id – Tragedi kecelakaan laut terjadi di perairan Pantai Kondangmerak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Empat nelayan asal Lombok Timur mengalami insiden nahas saat melaut, Sabtu (26/4/2025) dini hari. Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia.


Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengungkapkan kejadian bermula sekitar pukul 04.00 WIB, ketika Satpolairud Polres Malang menerima laporan dari dua nelayan yang selamat.


"Benar, telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan dua nelayan meninggal dunia setelah perahu mereka dihantam ombak besar," ujar AKP Bambang dalam keterangan resminya.


Keempat nelayan tersebut adalah Zulpa Komandani (22), Mujeman (44), Suparman (44), dan Sahnan (35), seluruhnya warga Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Mereka berangkat melaut dari Pantai Kondangbuntung, Desa Tambakrejo, pada Jumat (25/4) sore menggunakan perahu bermesin ganda.


Setiba di perairan Kondangmerak, para nelayan berburu ikan dengan busur panah. Namun, sekitar pukul 24.00 WIB, cuaca tiba-tiba memburuk. Angin kencang dan ombak besar menghantam perahu mereka.


"Dua korban, Suparman dan Sahnan, terhempas ke laut akibat gelombang besar, sementara dua lainnya, Zulpa dan Mujeman, bertahan dengan berpegangan pada perahu," jelas AKP Bambang.


Sekitar pukul 03.30 WIB, Mujeman melihat tubuh Suparman mengapung dan berusaha menyelamatkannya. Namun nahas, Suparman sudah dalam keadaan meninggal dunia saat berhasil diangkat ke atas perahu.


Keduanya segera membawa jenazah Suparman ke daratan di Sendangbiru dan melaporkan kejadian itu kepada polisi. Satpolairud Polres Malang bersama TNI AL dan tim SAR kemudian bergerak cepat melakukan pencarian terhadap Sahnan yang masih hilang.


Setelah upaya pencarian, Sahnan akhirnya ditemukan pada pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Selok, Desa Bandungrejo, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.


Jenazah kedua korban dievakuasi dan dibawa ke RS Saiful Anwar Kota Malang untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga.Sebagai barang bukti, polisi mengamankan perahu jenis speed bermesin ganda Yamaha 15 PK berukuran panjang 8 meter dan lebar 1,3 meter.


Polres Malang mengimbau para nelayan agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut guna menghindari kecelakaan serupa.


"Kami mengingatkan seluruh nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem demi keselamatan bersama," tegas AKP Bambang Subinajar.

Reporter: Anju