Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 19 Maret 2025, 21:27 WIB
Last Updated 2025-03-19T14:32:03Z
BerkedokJatimOrmasPasuruanViral

Premanisme Berkedok Ormas Sakera, Warga Pasuruan Minta Aparat Kepolisian Bertindak Tegas

Foto: Aliansi Solidaritas tanpa batas 



Pasuruan, Calickindonesiainfo.id - 19 Maret 2025 - Kekerasan premanisme berkedok ormas kembali meletus di wilayah hukum Polsek Purwosari, tepatnya di Cafe Edelweis, Desa Sengonangung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Foto : Ayik suhaya selaku pendamping laporan korban ke Mapolres Pasuruan,Rabu,(19/03/2025) siang.

Melihat aksi-aksi brutal tersebut, gabungan LSM dan wartawan se kabupaten Pasuruan yang tergolong di aliansi solidaritas tanpa batas (astb) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini yang telah dilaporkan ke Mapolres Pasuruan.

"Kami mendesak pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap ormas Sakera yang telah melakukan kekerasan berulang kali," kata Edi Ambon Ketua Grib Jaya Pasuruan

Kejadian ini juga kembali melibatkan oknum aparat TNI dan anggota Ormas Sakera, yang melakukan penyerangan terhadap pemuda di cafe tersebut dengan membabi buta.

Warga masyarakat semakin geram dan meminta agar izin Ormas Sakera dicabut karena dianggap sering membuat onar.

"Ormas Sakera harus dibubarkan karena mereka telah melakukan kekerasan berulang kali," kata seorang yang ikut urun rembuk di pertemuan aliansi solidaritas tanpa batas di Winongan

Selain itu. Aliansi solidaritas tanpa batas Pasuruan Raya juga akan melakukan aksi unjuk rasa ke Polres Pasuruan dan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan untuk meminta agar Ormas Sakera dibubarkan.

Sebelumnya insiden di Purwosari, ormas ini juga dikabarkan berbuat keributan di Probolinggo dan Gresik. Kelompok ini dikenal brutal dan kerap diduga membawa senjata seperti ruyung, kayu, dan balok saat beraksi.

Masyarakat berharap aparat kepolisian bertindak tegas terhadap ormas ini sebelum semakin banyak korban berjatuhan akibat ulah mereka.(Jack)