KEMUNING - Kapolsek Kemuning Kompol A.Raymon Tarigan S.Sos MH,mengatakan Ramadhan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tradisi berburu takjil yang selalu dinanti. Setiap sore, Pasar Wadai jalan lintas timur selensen kecamatan kemuning,serta pasar wadai jl lintas timur desa keritang kec kemuning kabupaten Indragiri hilir prop Riau,juga menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin menikmati aneka kuliner khas berbuka. Namun, di tengah keramaian itu, ada satu hal yang tak boleh diabaikan: keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menyadari pentingnya situasi yang kondusif, Kapolsek Kemuning , KOMPOL Raymon Tarigan S.Sos., M.H, bersama AIPTU Hutagalung dan Bripka thevi Sembiring, BRIGADIR teguh Wibowo,Bripda Rico Ambarita, turun langsung untuk memastikan harkamtibmas tetap terjaga. Dua lokasi utama yang menjadi pusat perhatian adalah Pasar Wadai Jl.lintas timur selensen kecamatan kemuning dan Pasar Wadai Jl.lintas timur desa keritang kec kemuning kabupaten Inhil propinsi riau.
"Kami ingin masyarakat bisa menikmati suasana Ramadhan dengan tenang. Tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga mencegah potensi gangguan seperti penimbunan sembako, pencopetan, dan ketidaktertiban umum yang bisa meresahkan warga," ujar KOMPOL Tarigan.
Kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dari presisi Polri dalam memberikan perlindungan dan rasa aman. Setiap pedagang dan pembeli diajak untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada hal mencurigakan. Dengan begitu, suasana Pasar Ramadhan tidak hanya ramai, tetapi juga tertib dan nyaman bagi semua.
Hingga saat ini, situasi di Pasar Wadai Sungai Guntung terpantau aman dan terkendali. Polsek Kemuning memastikan bahwa pengamanan ini akan terus dilakukan sepanjang Ramadhan, agar masyarakat bisa menikmati tradisi berburu takjil tanpa rasa khawatir,tutup Tarigan.(Hadigus)
