Jombang, Clickindonesiainfo.id - 1 februari 2025 – Dalam upaya memerangi praktik illegal yang merugikan ekonomi negara, Polres Jombang dan Polres Nganjuk menunjukkan sinergi luar biasa. Meskipun penangkapan yang dilakukan terjadi di wilayah Jombang, proses penegakan hukum ini merupakan hasil dari kolaborasi yang telah lama terjalin antara kedua institusi kepolisian. Terungkapnya kasus mafia BBM yang melibatkan seorang pelaku bernama Elyas ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam menjaga keadilan.
Elyas, yang sudah menjadi target operasi Polres Nganjuk, berhasil dijaring setelah penyelidikan intensif dan komunikasi yang baik antara Polres Nganjuk dan Polres Jombang. Penangkapan Elyas dilakukan saat truk tangki yang dikendalikan olehnya melintasi di wilayah Jombang. Tim dari Polres Jombang, yang telah siap siaga, melakukan pengawasan dan berhasil mengamankan truk tersebut, yang ternyata memiliki muatan ilegal berupa solar subsidi.
Dalam penggerebekan yang dilakukan, polisi menemukan gudang penyimpanan solar subsidi milik Elyas berlokasi di Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Gudang tersebut menyimpan sekitar sembilan ton solar subsidi yang siap dijual di pasar gelap. Selain itu, petugas juga menyita satu tangki berkapasitas delapan ton solar serta tiga unit truk Hely yang digunakan dalam operasi pengangkutan solar subsidi dari beberapa SPBU yang dicurigai, di antaranya SPBU Baron dan SPBU Pace.
Modus operandi yang diterapkan oleh sindikat ini sangat terencana dan canggih. Para pelaku diduga telah memalsukan nomor polisi kendaraan dan menggunakan sistem estafet untuk mengakses barcode yang diperlukan. Ini menunjukkan bahwa mafia BBM ini memanfaatkan berbagai celah untuk menjalankan aktivitas ilegalnya dengan sangat hati-hati.
Kepala Polres Jombang, dalam keterangan persnya, menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini bukan hanya prestasi bagi Polres Jombang, tetapi juga sebuah hasil kerja keras tim di Polres Nganjuk yang terus berupaya mengungkap jaringan mafia BBM. “Kita akan terus bersinergi untuk memberantas segala bentuk kejahatan, terutama yang merugikan negara, seperti mafia BBM ini. Kami berkomitmen untuk tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan,” ungkapnya.
Operasi ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak akan segan-segan dalam menindak segala bentuk praktik illegal. Kerja sama yang solid antara Polres Jombang dan Polres Nganjuk diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menanggulangi masalah serupa. Masyarakat juga diimbau untuk lebih aktif melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi praktik ilegal untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkeadilan.
Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjaga sumber daya negara. Kolaborasi antara dua Polres ini menjadi sinyal kuat bahwa pihak kepolisian bersatu untuk melawan kejahatan dan menciptakan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat.(Jack)
