Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 09 Februari 2025, 20:23 WIB
Last Updated 2025-02-09T13:24:48Z

Penertiban Calo di Samsat Manyar Berujung pada Tudingan Membentuk Satgas




Surabaya,Clickindonesiainfo.id - Penertiban calo atau biro jasa dilingkup Samsat (Satuan Adminitrasi  Manunggal Satu Atap) Manyar Surabaya, belum bisa diterima calo/biro jasa dan atau oknum, diciptakan isu lembaga ini membentuk satgas sebagai koordinator calo dan berbanding terbalik seperti penuturan Wajib Pajak (WP)

Saat dipantau awak media, pelayanan di Samsat Manyar lancar dan tertib dan pwtugaspun membantu para pemohon, seperti disampaikan Ida, saya mengurus ganti plat nomer, terus terang dengan petugas berkas saya di cek dan lengkap langsung di arahkan dicek fisik, terangnya warga Mojo Surabaya. 

Mohon Sholeh asal Jember berpendapat, saya ngurus sepada motor mutasi dari Surabaya ke Jembar, dipakai anak saya, ngurus nggak begitu  repot. Memang di Polda antri ngambil Kartu Imduk (KI) dan bon STNK di samsat Manyar, tutur warga Rungkut. 

Sebelumnya saya pernah ke sini, dikarenakan nggak lengkap disarankan ambil KI ke Polda, dan saya lanjutkan mengurus Samsat Manyar, di awal loket depan, cek fisik formulir, fiskal dan terakhir loket keluar baru dapat resi pengambil berkas mutasi keluar.
"Buktinya saya tidak dipungut biaya apapun, mungkin orang yang ngomong itu merasa tidak puas atas layanan diberikan, sehingga diciptakan isu pungli."Urainya   
 
Chandra Widjaya warga Manyar menjelaskan awalnya saya beranggapan adanya biaya tambahan diluar pajak, ternyata anggapan itu salah. Tambahnya ketika petugas pemandu mengecek berkas dan menerangkan untuk perpanjangan 5 tahun harus disertakan KTP pemilik, jika tidak ada KTP pemilik disarankan baik nama, dan diarahkan bagaimana awal proses mulai dari cek fisik, blokir, verifikasi, formulir sampai selesai balik nama, nggak ada biaya tambahan kecuali bayar pajak dan BPKB, lebih dari itu tidak ada." Beber pria kulit putih ini. Kamis (7/2/2025)

Ditempat berbeda  saud menjelaskan, sangat disayangkan dugaan tudingan tersebut tidak berdasarkan bukti. diduga dia pengurus, artinya oknum tidak puas penertiban yang dilakukan pihak Samsat Manyar, sehingga diciptakan isu bahwa Samsat Manyar membentuk satgas pelayanan khusus dan diarahkan kepada saya sebagai koordinator calo, ditudingkan itu tidak berdasarkan bukti yang akurat.


Saat singgung tudingan harga fantasi, kok tanya saya, lebih kompeten dan langsung aja ke pihak Samsat Manyar (Satuan Adminitrasi  Manunggal Satu Atap), jawab pria berdarah Batak ini. 

Didesak upaya." Semua tudingan saya terima, dan tetap melakukan upaya hukum,  mereka justice tanpa bukti kuat apalagi oknum tidak pernah bertemu, saya tahu oknum tersebut pengurus, mungkin isu itu digulirkan untuk menutupi bahwa dia pengurus.

Dan perlu diketahui," Untuk menutupi sebagai pengurus, dan atas nama Wajib Pajak dan pemohon, oknum tersebut  bernyanyi itu biasa saja dan sah, tetapi dibalik itu harus bisa buktikan secara detail, jangan ada istilah katanya, padahal mereka mencari makan di Samsat." Dengan nada santai menutup wawancara Sabtu, (8/22025) 

Reporter: Fajar