Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 11 Februari 2025, 10:24 WIB
Last Updated 2025-02-11T03:24:31Z
JatimPasuruanWonorejo

Pembangunan Pabrik di Wonorejo Dikritik, Masyarakat dan Aktivis Desak Transparansi



Pasuruan, Clickindonesiainfo.id - 11 Februari 2025 - Pembangunan pabrik di depan SPBU Wonorejo, Pasuruan, menjadi sorotan tajam masyarakat dan aktivis lingkungan. Pabrik ini sempat dihentikan oleh Satpol PP, namun kini kembali berlanjut tanpa kejelasan izin yang pasti.

Gus Ujay, Ketua Umum LSM P-MDM DPP, menyampaikan kekhawatirannya atas proyek tersebut. Ia menyoroti kurangnya transparansi dan minimnya komunikasi dengan warga sekitar.

"Awalnya, alat berat tiba-tiba diturunkan tanpa koordinasi dengan aparat setempat. Saat saya menanyakan ke Kepala Desa Wonorejo, beliau pun tidak dapat memberikan informasi jelas mengenai jenis pabrik yang akan dibangun," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan pabrik ini berpotensi menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang serius. Namun, hingga saat ini, tidak ada sosialisasi kepada masyarakat.

"Warga jangan hanya merasakan dampak buruknya, seperti polusi dan limbah, tanpa diberikan informasi dan dilibatkan dalam proses pembangunan. Regulasi harus ditegakkan agar masyarakat tidak menjadi korban kebijakan sepihak," tegas Gus Ujay.

Ia juga menekankan bahwa jika pembangunan ini terus dipaksakan tanpa izin yang jelas dan tanpa keterlibatan warga, pihaknya siap melakukan aksi protes.

"Kami tidak akan tinggal diam. Jika izin dan prosedur tidak dipenuhi, kami sebagai putra daerah siap turun ke lapangan untuk memastikan Wonorejo tidak dijadikan korban eksploitasi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wonorejo menyatakan bahwa pabrik tersebut bukan untuk produksi air mineral, melainkan hanya digunakan sebagai gudang. Namun, tanpa kejelasan lebih lanjut mengenai izin dan dampak lingkungan, polemik ini diprediksi akan terus berlanjut.

Masyarakat dan aktivis kini mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas guna memastikan semua regulasi dipatuhi sebelum pembangunan berlanjut.(Fjr)