Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 25 Februari 2025, 16:25 WIB
Last Updated 2025-02-25T09:25:51Z

Menyorot Kasus Perceraian Karena Mempertahan Faktor Ke egoan, Penyebab Dari Salah Seorang Punya Gangguan NPD



Lombok, NTB, Clickindonesiainfo.id - Kasus perceraian dengan seorang yang memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD) dapat menjadi sangat berbelit-belit karena beberapa alasan:

1. *Manipulasi*: Orang dengan NPD seringkali memiliki kemampuan manipulasi yang sangat baik. Mereka dapat membuat korban merasa bersalah, ragu-ragu, atau bahkan membuat korban merasa bahwa mereka sendiri yang salah.
2. *Kontrol*: Orang dengan NPD seringkali memiliki keinginan untuk mengontrol orang lain, termasuk pasangan mereka. Mereka dapat menggunakan berbagai cara untuk mengontrol, seperti mengancam, memanipulasi, atau bahkan menggunakan kekerasan.
3. *Emosi yang tidak stabil*: Orang dengan NPD seringkali memiliki emosi yang tidak stabil, yang dapat menyebabkan mereka menjadi sangat agresif atau defensif ketika merasa terancam atau tidak puas.
4. *Tidak ada rasa bersalah*: Orang dengan NPD seringkali tidak memiliki rasa bersalah atau rasa tanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka dapat menyangkal atau meminimalkan tindakan mereka yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
5. *Sulit untuk bernegosiasi*: Orang dengan NPD seringkali sulit untuk bernegosiasi atau mencapai kesepakatan yang adil. Mereka dapat menjadi sangat keras kepala dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.
6. *Penggunaan sistem hukum*: Orang dengan NPD dapat menggunakan sistem hukum untuk mengontrol atau memanipulasi korban mereka. Mereka dapat mengajukan gugatan palsu atau menggunakan sistem hukum untuk mengintimidasi korban.

Dalam kasus perceraian, orang dengan NPD dapat menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi sistem hukum dan membuat proses perceraian menjadi sangat berbelit-belit. Oleh karena itu, sangat penting bagi korban untuk memiliki dukungan yang kuat dari keluarga, teman, dan profesional hukum yang berpengalaman dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan NPD.          Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin menunjukkan bahwa istri memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD):

1. *Ego yang besar*: Istri memiliki rasa percaya diri yang berlebihan dan merasa bahwa dia lebih baik daripada orang lain.
2. *Kontrol dan manipulasi*: Istri memiliki keinginan untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain, termasuk suami dan anak-anak.
3. *Tidak memiliki empati*: Istri tidak dapat merasakan empati atau simpati terhadap orang lain, dan tidak peduli dengan perasaan atau kebutuhan orang lain.
4. *Penggunaan kekerasan emosi*: Istri menggunakan kekerasan emosi untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain, seperti mengancam, memaki, atau menghina.
5. *Tidak memiliki rasa bersalah*: Istri tidak memiliki rasa bersalah atau rasa tanggung jawab atas tindakan mereka yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
6. *Penggunaan gaslighting*: Istri menggunakan gaslighting untuk membuat suami merasa ragu-ragu atau tidak yakin tentang kenyataan.
7. *Penggunaan proyeksi*: Istri menggunakan proyeksi untuk menuduh suami melakukan hal-hal yang sebenarnya dilakukan oleh istri sendiri.
8. *Tidak dapat menerima kritik*: Istri tidak dapat menerima kritik atau umpan balik yang negatif, dan akan menjadi defensif atau agresif jika dikritik.
9. *Penggunaan manipulasi seksual*: Istri menggunakan manipulasi seksual untuk mengontrol dan memanipulasi suami.
10. *Tidak memiliki rasa tanggung jawab*: Istri tidak memiliki rasa tanggung jawab atas tindakan mereka, dan akan menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka.

Ini Semua adalah hal yang di alamat fredy saat ini sama persis dan anak adalah korban karena hanya di jadikan untuk kepentingan ego si NPD (RSM)

Narasumber: SR dan FR