Iklan VIP

Admin
Jumat, 28 Februari 2025, 06:59 WIB
Last Updated 2025-02-27T23:59:20Z
AksiClickindonesiainfoJatengperistiwaSurakarta

Mahasiswa Surakarta Desak Pencabutan INPRES NO 1 Tahun 2025

 


Clickindonesiainfo.id / Surakarta - Ratusan mahasiswa Surakarta melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Surakarta. Mereka menuntut pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Kamis (27/2/2025).


Dalam orasinya orator dari Yogyakarta Dani Eko Wiyono  menyatakan bahwa program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah perlu dievaluasi kembali. 


"Program ini tidak tepat dan perlu dievaluasi kembali, seperti halnya efisiensi anggaran, kemana larinya uang efesiensi itu.? Bisa kemungkinan uang itu digunakan bayar utang negara," kata Dani Eko Wiyono, koordinator Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI).


Para mahasiswa menuntut evaluasi total program makan bergizi gratis, penolakan RUU POLRI, TNI, dan Kejaksaan, pengesahan RUU Masyarakat Adat, penerbitan Perpu Perampasan Aset oleh Prabowo, dan realisasi anggaran tunjangan kinerja dosen.


Selain itu, mahasiswa juga menyuarakan adanya kriminalisasi terhadap karya seni yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian terkait lagu "Bayar...Bayar...Bayar" yang dinyanyikan oleh grup band Sukatani.


Aksi demonstrasi ini berlangsung damai dan diawasi oleh aparat keamanan. Mahasiswa berharap bahwa tuntutan mereka dapat didengar oleh pemerintah dan DPRD Kota Surakarta.(Aji).