Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 28 Januari 2025, 18:55 WIB
Last Updated 2025-01-28T11:55:35Z

Pasca kecelakaan Maut di Perairan Inhil, IWO Desak Kapolda Riau.

Clickindonesiainfo.id/ INDRAGIRI HILIR, -  Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW-IWO) Provinsi Riau, Muridi Susandi, meminta Kapolda Irjen Muhammad Iqbal dan jajarannya segera mengungkap misteri dibalik terjadinya laka laut di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beberapa waktu lalu.


Peristiwa yang menewaskan dua orang warga Inhil tersebut yakni Bastian (61) dan Topo (31) masih menjadi misteri, setelah  pompong yang ditumpangi kedua korban korban hancur berkeping-keping.


Ketua PW IWO Riau Muridi Susandi menduga, kecelakaan laut tersebut diakibatkan oleh speedboat hantu atau kapal penyelundup yang berkecepatan tinggi dan beroperasi pada tengah malam hingga pagi hari.


"Kita tidak menuduh siapapun, dugaan kita saat ini mengarah kepada aktivitas speedboat hantu yang melaju kencang pada dini hari, sehingga dengan kecepatan tinggi, pompong warga tidak terlihat dan terjadilah tabrakan," ungkap Muridi Susandi dalam rilis resminya, Selasa (28/1/2025).


Pasca tabrakan tersebut, Ketua IWO Riau menduga pelaku melarikan diri tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.


Selain itu, pria yang akrab disapa Sandi ini juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Indragiri Hilir dan jajaran yang langsung merespon peristiwa tersebut, termasuk mengunjungi rumah korban kecelakaan laut untuk menyampaikan duka cita dan memberi semangat kepada keluarga korban.


"Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Kapolres Inhil serta jajaran yang merespon peristiwa ini, serta telah melakukan penyelidikan lebih mendalam," ujarnya.


Muridi Susandi mendesak dan meminta Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal untuk segera mengungkap misteri penyebab laka laut di perairan Inhil.


"Kita ingin peristiwa ini juga menjadi atensi Kapolda Riau, agar membantu Polres Inhil dalam mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Kasian keluarga yang ditinggalkan oleh korban, kita yakin mereka (korban) hanya pejuang nafkah bagi keluarganya," desaknya.


Kecelakaan laut yang mengakibatkan hancurnya pompong dan tewasnya 2 warga Inhil juga menimbulkan banyak spekulasi bahwa penyebabnya adalah speedboat hantu atau kapal bermuatan barang ilegal.


Kendati hal tersebut belum bisa dibuktikan secara pasti, Ketua PW IWO Riau berharap siapapun nanti pelakunya agar diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku.


Untuk diketahui, Dua orang meninggal dunia dalam Kecelakaan laut (lakalaut) terjadi di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan, Minggu pagi (26/1/2025).


Berdasarkan penyelidikan sementara pihak berwajib dan kesaksian warga di sekitar TKP, kejadian tersebut diperkirakan di Perairan Seberang Tembilahan tepatnya di sekitar Kantor Pertamina, Tembilahan.


Jenazah kedua korban bisa dievakuasi oleh warga dibantu oleh Personel Satpolairud Polres Inhil, Polsek KSKP Tembilahan, Polsek Tembilahan.


Sekitar pukul 06.00 WIB, seorang warga datang ke Kantor Satpolairud Polres Inhil melaporkan korban tenggelam bersama Pompong (perahu kayu) yang sementara di duga tenggelam akibat Laka Laut.


Personil dibantu warga sekitar seberang Tembilahan segera mendatangi TKP untuk melakukan Evakuasi. Korban selanjutnya  dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan visum. (Man)