Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 28 Januari 2025, 10:50 WIB
Last Updated 2025-01-28T04:08:57Z

Masyarakat Desa Patah Parang Prihatin aliran Sungai Semakin Dangkal, perlu ada nya tindakan dari pemerintah.



Clickindonesiainfo.id / KUALA PATAH PARANG, RIAU - Masyarakat Desa Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi Sungai Patah Parang yang semakin dangkal.

Menurut masyarakat setempat, kondisi sungai yang dangkal disebabkan oleh penumpukan sampah, dedaunan, ranting, dan dahan kayu, serta tanah dan material padat yang mengendap di dasar sungai.

"Seiring waktu, penumpukan lumpur, tanah, dan sampah ini membuat sungai menjadi dangkal, sehingga air pasang surut tidak bertahan lama," ujar Masyarakat setempat kepada awak media cilckindonesiainfo.id. Selasa (28/1/2025).

Kondisi ini tidak hanya menghambat aliran air sungai, tetapi juga mempengaruhi aktivitas masyarakat, seperti nelayan dan petani, yang bergantung pada sungai tersebut. Selain itu, sungai ini juga merupakan jalur transportasi antar desa, antar kecamatan, dan antar kabupaten.

Masyarakat setempat berharap bahwa pemerintah desa, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat dapat segera mengambil tindakan untuk normalisasi sungai tersebut menggunakan alat berat atau peralatan canggih lainnya, dengan mengalokasikan dana bantuan dari pusat.

"Besar harapan Kami yang melewati jalur air ini, kiranya pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Inhil bisa secepatnya melakukan normalisasi sungai ini," ujar Masyarakat setempat. (Husni Amril).