Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto dalam gerakan Tanam Padi di Bantul |
Clickindonesiainfo.id / Bantul - Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Padi untuk Percepatan Tanam Genangan Banjir yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul. Acara tersebut berlangsung di Bulak Kelompok Tani Lemah Subur, Dusun Kuwaru, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Rabu (15/1/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses tanam akibat Genangan Banjir yang melanda kawasan tersebut.
Gubernur DIY dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan bahwa agenda ini menjadi momen berharga bagi Kabupaten Bantul. Selain mendukung pemulihan lahan pertanian, kegiatan ini juga menjadi upaya strategis untuk menjaga ketahanan pangan.
"Atas nama Pemerintah DIY, kami menegaskan komitmen penuh dalam mendukung sektor pertanian. Petani adalah pilar ketahanan pangan sekaligus motor penggerak ekonomi daerah dan negara," ujar KGPAA Paku Alam X.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, M.P., menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung para petani. Menteri Pertanian menegaskan pentingnya distribusi pupuk, benih, dan irigasi tepat waktu untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami bersama Bulog dan BWSO telah menganggarkan dana untuk perbaikan irigasi guna mencegah genangan seperti ini terulang kembali. Selain itu, sesuai arahan Presiden RI Bapak Prabowo, harga gabah dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram, dan harga jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," jelas Menteri Pertanian.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian dalam menyalurkan bantuan, termasuk 3,5 ton benih padi kepada kelompok tani terdampak. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian.
"Kami di Komisi IV DPR RI akan terus mengawal program distribusi pupuk bersubsidi, pelatihan teknologi, dan penyediaan alat pertanian modern agar bantuan tersebut tepat waktu dan tepat sasaran. Infrastruktur irigasi juga harus menjadi prioritas untuk mencegah dampak bencana di masa depan," ujar Siti Hediati Soeharto.
Kegiatan tanam padi di Bulak Kelompok Tani Lemah Subur ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan lahan pertanian yang sebelumnya tergenang banjir, sekaligus mendukung peningkatan produksi beras di Kabupaten Bantul. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, sektor pertanian diharapkan mampu menjadi penggerak utama perekonomian dan ketahanan pangan nasional. (Kaperwil DIY).