Kudus, Clickindonesiainfo.id - Penggemar game Mobile Legend berkumpul di Waroeng Pitoetoer, Prambatan Kidul, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk mengikuti turnamen dan watching party Swiss Round menuju m6, ajang bergengsi turnamen mobile legends: bang bang.
Kegiatan ini digelar oleh Community Hero Afternal MLBB Kudus dan berhasil menarik puluhan peserta team serta penggemar e-sport dari berbagai kalangan di Kudus dan sekitarnya, Ahad (1/12/24).
Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian acara road to m6 yang saat ini digelar di dunia yang bertempatan di Negara Malaysia. dimana para pemain lokal memeriahkan acara M6 bersaing memperebutkan gelar juara sekaligus menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung kompetitif tingkat lokal.
Perlu diketahui bahwa Moonton, penyelenggara M6 World Championship, hanya menyediakan dua slot untuk tim Indonesia di kompetisi MLBB kelas dunia. Kedua slot ini akan diberikan kepada juara pertama dan kedua (runner-up) MPL S14. Pada babak Grand Final MPL S14, hanya dua tim yang tersisa, yaitu RRQ Hoshi dan Team Liquid ID. Artinya, kedua tim ini otomatis mendapatkan tiket M6 World Championship.
Abdulrosyid, Ketua community Hero Afternal MLBB Kudus, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi komunitas e-sport lokal, sekaligus memberikan ruang bagi para penggemar mobile legends untuk menikmati suasana kompetitif dan mendukung tim favorit mereka.
“acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi bagi para penggemar dan pemain mobile legends. Kami ingin membangun ekosistem e-sport di Kudus dan sekitar agar semakin berkembang dan dikenal luas,” ujarnya.
Selain turnamen, acara ini juga dimeriahkan dengan watching party yang menyajikan pertandingan Swiss Round m6. Dalam turnamen kali ini diikuti oleh 80 peserta dari 16 tim yang bertarung dalam memperebutkan juara. Dimana para juara akan mendapatkan uang tunai dan juga diamond mobile legends.
Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan untuk mendukung perkembangan e-sport di Indonesia khususnya di Kudus dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya di dunia digital.
"Dengan semangat yang terus berkobar, acara ini menjadi bukti nyata bahwa e-sport bukan sekadar permainan, tetapi juga bagian dari budaya kreatif yang dapat menggerakkan komunitas lokal menuju level yang lebih tinggi" katanya.
Radit orang Kaliwungu Kudus salah satu peserta turnamen lokal Mobile Legend dari team Peduli Lingkungan merasa bersemangat dan gembira bisa ikut gabung turnamen bersama team karena hobinya tersalurkan dan harapannya dapat hadiah.
"Pokoknya semangat gembira biar bisa menang dalam turtanamen Mobile Legend, al hamdulillah pertandingan awal tadi menang tinggal proses selanjutnya" tandasnya.
Sampai berita ini terbit, turnamen masih berlangsung menunggu penentuan juara.(Jack)
