Clickindonesiainfo.id / BANTEN - Pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Negara Kawasan Timur Tengah kembali digagalkan Tim Gabungan BINWASNAKER, BIN, Imigrasi, Polres Bandara, dan BP2MI di Bandara International Soekarno-Hatta pada Kamis 12 Desember 2024 sekitar Pukul 13:30.Wib.
Berdasarkan informasi dari Masyarakat kembali marak Pemberangkatan PMI Non Prosedural ke Kawasan Timur Tengah melalui Bandara International Soekarno-Hatta yang saat ini masih dilakukan Moratorium.
Menurut Wasekjend 1 Komnas LP-KPK Amri Piliang, Para Korban berhasil diidentifikasi oleh BINWASNAKER Kemenaker RI di Gate 2 yang akan terbang menggunakan Maskapai Srilanka Airline dengan Negara tujuan Colombo, kemudian dari Colombo menuju Jeddah, dan di Gate 10 menggunakan Maskapai Garuda Indonesia Airways dengan tujuan Riyadh Saudi Arabia.
Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komnas LP-KPK) sangat mengapresiasi kinerja BINWASNAKER yang berkolaborasi dengan Pihak BIN, Imigrasi, KP2MI dan Polres Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini selalu mendapatkan penolakan oleh oknum Imigrasi TPI Bandara Soetta inisial BS yang sangat di sesalkan pada 14 Oktober 2024 lalu lolos 150 orang PMI Non Prosedural akibat dihalang-halangi oknum imigrasi BS.
"Kami tentunya berharap kerjasama yang baik antar instansi Pemerintah dapat terus terjalin harmonis tanpa gesekan dilapangan demi menyelamatkan anak-anak Bangsa dari Korban TPPO,"pungkas Amri.
Berkat kejelian dan Kesigapan Tim Gabungan berhasil melakukan Pencegahan dan mengamankan 5 orang Korban untuk dimintai keterangannya serta dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan oleh Pengawas yang membidangi Ketenagakerjaan sesuai Amanat UU No.18 Tahun 2017 dan PP No.59 Tahun 2021.(Red)