Pasuruan, Clickindonesiai.id - Kopi Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di dunia dengan keanekaragaman yang mengagumkan. Tiap daerah di Indonesia menghasilkan kopi dengan karakteristik yang tidak hanya unik tetapi juga mencerminkan budaya serta tradisi lokal.
Salah satu tokoh penting dalam industri kopi di Indonesia adalah Sutanto, seorang petani kopi yang tinggal di Dusun Gondosuli, Desa Puspo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan yang sangat istimewa, kami berkesempatan untuk melakukan diskusi santai dengan Sutanto (46) yang telah bertani kopi selama puluhan tahun. Selama pertemuan tersebut, kami diajak mengenal berbagai jenis kopi yang ditanam oleh kelompok tani "Rukun Maju VIII" serta prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih.
Sutanto tidak hanya dikenal sebagai petani kopi, tetapi juga sebagai salah satu perwakilan dari Jawa Timur yang sukses dalam kompetisi kopi tingkat nasional.
Pencapaian yang Membanggakan
Dirinya mengaku baru-baru ini mengikuti kontes kopi Arabika Natural di Jakarta, di mana ia mampu meraih prestasi yang membanggakan. Dari 147 peserta yang ada, Sutanto berhasil masuk dalam 15 besar dengan total skor 86,44. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam membudidayakan kopi berkualitas tinggi.
Ia menceritakan bahwa pengalaman diundang oleh pemerintah untuk acara di Jakarta selama enam hari merupakan pencapaian yang sangat berharga baginya.
Dalam diskusi tersebut, Sutanto juga memperkenalkan berbagai jenis kopi yang dihasilkan oleh kelompok taninya, termasuk kopi Arabika dan Robusta. Masing-masing jenis kopi ini memiliki cita rasa dan aroma yang berbeda, mampu menarik perhatian penikmat kopi di dalam dan luar negeri. Keberagaman ini adalah salah satu faktor utama yang membuat kopi Indonesia begitu terkenal di pasar global.
Kopi Indonesia memegang peranan penting dalam industri global, tidak hanya karena rasa dan kualitasnya, tetapi juga karena cerita dan perjalanan para petaninya. Sutanto adalah contoh nyata dari petani yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada pengembangan kualitas kopi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan penghargaan yang diraihnya, Sutanto tidak hanya mengharumkan nama Pasuruan, tetapi juga nama Indonesia di pentas dunia kopi.
"Alkhamdulillah kita 15 besar mas, dengan total Skor 86,44 dari Pasuruan orang dua. Kami mewakili se- Jawa timur," kata Sutanto
Reporter : Jack One
