Iklan VIP

Redaksi
Sabtu, 28 Desember 2024, 19:20 WIB
Last Updated 2024-12-28T13:28:09Z

Wakil Ketua PSO PB HMI dan LAM Kepri Kota Batam Jadi Narasumber Dialog Cerdas Mahasiswa di Kota Batam


Batam – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Madani Ulil Albab Cabang Batam bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam dan Polda Kepri menggelar kegiatan "Dialog Cerdas Mahasiswa Kota Batam" di Bintang Coffee, Batam Centre. Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Menjaga Keberagaman Budaya sebagai Kekayaan Bangsa yang Tak Ternilai Harganya agar Terpeliharanya Situasi Keamanan yang Damai dan Tertib di Masyarakat”.


Dialog ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni YM. H. Raja Muhammad Amin dari LAM Kota Batam, Wakil Ketua PSO PB HMI Abadi Al Kampary, S.Pd., M.Pd., serta pengurus dan anggota LAM Batam. Mahasiswa dari HMI Madani Cabang Batam dan perwakilan Mahssiswa di Kota Batam juga turut berpartisipasi.


Dalam dialog tersebut, Wakil Ketua PB HMI Bapak Abadi Al Kampary menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change dan agent of social control dalam menjaga keberagaman budaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Ia juga mengimbau agar mahasiswa dapat berkolaborasi dengan pemerintah, LAM, dan Kepolisian untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.


“Keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga. Mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan aktif berperan dalam menjaga harmoni, termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan tidak mudah Terprovokasi dan mengedepankan Diskusi terkait isu-isu terkini seperti kejadian di Rempang yang berkaitan dengan kebijakan nasional proyek PSN,” ujar Abadi.


Sementara itu, LAM Kepri Kota Batam Bapak YM. H. Raja Muhammad Amin menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa yang berinisiatif menggelar dialog ini. Ia menekankan bahwa Melayu, khususnya di Batam, adalah bangsa bahari yang terbuka dengan berbagai suku bangsa.


“Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan kemaslahatan agar keharmonisan di Bumi Melayu Bandar Dunia Madani tetap terjaga,” katanya.


Dialog ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antara mahasiswa, pemerintah, LAM, dan Kepolisian dalam menjaga keberagaman dan keamanan di Kota Batam.


Diakhir acara seluruh peserta dialog menyampaikan pernyataan sikap yang berisikan :


* kami sebagai mahasiswa Kota Batam menghimbau agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan Batam sebagai kota yang aman dan nyaman, baik bagi warga lokal maupun masyarakat luar Batam.


* Dan perlunya saling percaya antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menjaga keamanan, terutama di daerah rawan kericuhan. untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan solusi yang tepat.(Ahg)