Tasikmalaya,Senin 11November 2024.
Masyarakat sekitar jalan Mashudi kota Tasikmalaya di gegerkan dengan penggerebegan pabrik narkoba yang di lakukan tim direktorat reserse narkoba Polda Jabar yang di komandoi oleh Direktur reserse narkoba Polda Jabar Kombes pol Johanes R Manalu dibantu polres Tasikmalaya kota.Dalam penggerebegan tersebut berhasil diamankan beberapa karung yang tertumpuk di duga adalah bahan dari pembuatan pil jenis Trihexyphenidyl yang membuat para pengguna merasakn efek Fly atau melayang sejenis mabuk.
Tiga orang tersangka berhasil di amankan.Dari penyelidikan terungkap bahwa pabrik narkoba tersebut dapat membuat 1,5Jt pil Trihexyphenidyl setiap bulan nya.Menurut salah satu warga yang rumah nya tak jauh dari lokasi menuturkn bahwa dia tak menyangka bahwa ruko dua lantai tersebut adalah pabrik pembuatan narkoba.masyrakat mengenal bahwasanya ruko dua lantai tersebut adalah depot air mineral.
Awalnya dulu ruko tersebut di pake berjualan pupuk dan alat pertanian oleh istri dari pemilik ruko tersebut yang berasal dari Sambong pari Mangkubumi kota Tasikmalaya.setelah itu ia sering melihat ruko tersebut terlihat hanya membuka pintu gerbang sedikit saat siang hari ga terlalu ramai sepi atau mungkin karna mereka beroperasi di malam hari,kalau siang mungkin terlihat banyak mobil di lokasi itu.
Masyarakat pun tak mengenal para tersangka karna selama ini jarang keluar atau berbaur dengan tetangga setempat tutupnya.hingga saat ini pihak dari kepolisian masih terus melakukan pengembangan menurut Kombes pol Johanes R Manalu bahwa pabrik narkoba tersebut merupakan jaringan sendiri dan tak ada kaitan nya dengan kasus pabrik di Sumedang tutupnya.jjng/yanz