Giat pelatihan keterampilan membuat aneka jajanan sekolah bergizi yang digelar SLB Veteran Wonoayu berkolaborasi dengan Prodi D4 Kuliner Vokasi Unesa |
SIDOARJO, Clickindonesiainfo.id – Dalam upaya memberdayakan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Veteran Wonoayu, Sidoarjo bersama Program Studi (Prodi) D4 Kuliner Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pelatihan keterampilan berwirausaha dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Jumat, (15/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada siswa SLB agar mampu membuat aneka jajanan sehat yang bernilai jual. Pelatihan yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut secara antusias diikuti oleh peserta kurang lebih sebanyak 30 siswa, menggabungkan teori dan praktik pembuatan jajanan sehat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di lingkungan sekitar sekolah.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari Program Studi D4 Kuliner sebagai fasilitator. Mereka mengajarkan siswa bagaimana membuat produk non tepung terigu berupa brownies ketan hitam dan pastel tutup kentang dengan aneka isian sayuran dengan metode yang sederhana.
"Kami ingin siswa SLB tidak hanya memiliki keterampilan memasak, tetapi juga memahami potensi usaha dari produk yang mereka buat," papar Kepala Sekolah SLB Veteran, Yulistiani lewat keterangannya. Kamis, (28/11/2024).
Tidak hanya mengasah keterampilan memasak, pelatihan ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kebersihan, pengemasan produk, dan cara pemasaran yang menarik.
"Kami berharap siswa dapat menjual produk mereka di lingkungan sekitar atau bahkan melalui media sosial," ujar salah satu guru pembimbing.
Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap tahapan pelatihan, mulai dari mengolah bahan hingga mencicipi hasil masakan sendiri.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata kontribusi dunia pendidikan dalam mendukung kemandirian siswa berkebutuhan khusus. Kepala SLB Veteran Wonoayu, Yulistiani menyampaikan apresiasinya kepada Prodi D4 Kuliner FV Unesa atas inisiatif ini.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi siswa kami untuk berwirausaha dan lebih percaya diri menghadapi masa depan," ujarnya. Ke depan, pihak sekolah dan Unesa berencana memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak siswa dan jenis keterampilan lain yang relevan,” tutup Yulistiani. (ari)