Pekanbaru - Terkait berita tentang Lurah Sidomulyo Barat yang melanggar tupoksi pelayanan masyarakat, Edy Fakhri selaku Lurah Sidomulyo Barat meluruskan informasi dan keadaan yang sebenarnya, usai menghadiri 2 Kegiatan yaitu pelantikan dan pembekalan KPPS di PKM UIN Susqa, serta Menghadiri Sosialisasi Pembinaan Berwawasan Kebangsaan di Aula Kecamatan Tuah Madani Kamis (7/11/2024).
Edy Fakhri menjelaskan bahwa berita itu tidak benar, kita tidak pernah memperlamban Pelayanan atau pengurusan asministrasi masyarakat atau warga Kelurahan Sidomulyo Barat, bahkan saya meminta ke staf Kelurahan untuk diantarkan berkas yang mau ditanda tangani kalau seandainya lama kegiatan diluar.
"Kemudian, tentang jarang dikantor, terkadang saya menghadiri undangan RT dan RW atau menghadiri undangan Kecamatan, undangan Pemko, kadang di MPP bahkan kadang di Peekantiran Tenayan, tetapi saya tetap berkomunikasi melalui staf Kelurahan, tentang keadaan dan kondisi pelayanan di kantor", ujar Edy.
"Dan bahkan saya kadang meninggalkan atau tidak mengikuti acara tersebut sampai selesai kalau ada pelayanan atau pengurusan administrasi masyarakat yang bersifat urgent", tambah Edy.
Tempat terpisah, disalah satu warung atau kedai yang tidak jauh dari kantor lurah Sidomulyo Barat, Amran selaku ketua RW 19 yang sedang beli rokok, sangat terkejut mendengar berita tentang lurah Sidomulyo Barat tersebut, seakan tidak precaya.
"Karena setahu saya, lurah Edy, orangnya care dan terbuka dengan seluruh RT dan RW maupun masyarakat, serta bertanggung jawab dan tidak pernah memperlamban atau mempersulit pengurusan administrasi masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat, sepanjang kelengkapan administrasinya lengkap dan sesuai SOP nya", lanjut Amran.
"Pernah saya mengikuti kegiatan lurah Edy, menghadiri undangan RT atau RW, dimana saya melihat staf Kelurahan datang membawa berkas untuk ditanda tangani oleh lurah pada acara tersebut", ujar Amran.
"Begitu lah beliau dalam menjalankan tugasnya, jadi melihat kejadian seperti itu, serta berita yang telah terbit tadi, sangat tidak mungkin lurah berbuat seperti itu", ucap Amran.
"Dan juga pernah suatu acara, lurah meninggalkan atau tidak mengikuti acara tersebut sampai selesai, karena harus menyelesaikan masalah masyarakat atau warganya yang urgent", pungkas Amran.
Adek ciput