Clickindonesiainfo.id / Cilacap - Hujan yang mengguyur dari pagi tadi di seluruh Kabupaten Cilacap menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol tergenang banjir. Dari data yang dihimpun setidaknya ada belasan ruas jalan terendam dengan ketinggian air yang berbeda-beda.
Kepala BPBD Cilacap, Bayu Prahara, menjelaskan pihaknya melakukan pantauan dari pagi hingga pukul 16.00 WIB tadi. Hingga berita ini ditulis, hujan masih mengguyur di beberapa wilayah.
"Hasil pemantauan dan penanganan darurat akibat curah hujan tinggi dari sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB ada beberapa lokasi terdampak," kata Bayu melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2024).
jalan Bali-Radjiman dengan ketinggian 5 cm. Lalu pertigaan Jalan Jawa yang sempat terendam air saat ini kondisinya sudah mulai surut.
"Depan GOR air masih menggenang kurang lebih 20 cm, depan PNC genangan air 10-15 cm. Jalan Kendeng RT 3 RW 14 Sidanegara depan makam Rawapasung ketinggian air 15-20 cm," terangnya.
Selain itu banjir juga dilaporkan menggenangi Jalan Kelinci Barat RT 1 RW 5 Kelurahan Mertasinga, Cilacap Utara dengan ketinggian 15-20 cm. Lalu kondisi banjir juga sempat menggenangi Jalan Bali, hanya saja kondisinya sudah mulai surut.
Selain di kawasan perkotaan banjir juga melanda wilayah Kecamatan Kesugihan. Bahkan air dilaporkan sempat masuk rumah warga.
"Jalan Bekel Desa Menganti, Kesugihan. Jumlah 10 rumah terendam, ketinggian air 5-10 cm. Di Kecamatan Kesugihan air semakin meninggi, perkiraan 15-25 cm mulai masuk rumah," jelasnya.
Sedangkan di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan ada puluhan rumah yang terendam air.
"RT 8 RW 8 Kelurahan Tegalkamulyan, rumah terendam dengan ketinggian 5-10 cm. 30 rumah terdampak," ujarnya.
Lalu kondisi banjir yang cukup tinggi dilaporkan melanda wilayah Kecamatan Jeruklegi. Meski begitu belum ada laporan rumah yang terendam banjir.
"Jalan Kencana Dusun Ciledug, Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi ketinggian air 70 cm. Dusun Cikorol, Desa Brebeg sebagian terendam dengan ketinggian 10-15 cm di pekarangan," ungkap dia.
Hingga saat ini, Bayu menyebut belum ada laporan warga yang mengungsi. Meski begitu pihaknya tetap waspada karena sampai saat ini hujan masih melanda sejumlah wilayah di Cilacap.
"Kondisi warga aman, kondusif, belum ada pengungsi. Masih bisa ditinggali rumahnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo menambahkan, genangan air di beberapa titik strategis, termasuk ruas jalan utama, menyebabkan gangguan arus lalu lintas. Menanggapi situasi ini, Polresta Cilacap sigap turun tangan untuk mengatur lalu lintas guna mencegah kemacetan.
"Kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali. Selain itu, kami juga membantu masyarakat yang kendaraannya mogok akibat terjebak banjir," kata Galih.
Selain pengaturan lalu lintas, Polresta Cilacap juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi wilayah banjir dan mencari jalur alternatif jika memungkinkan. (Sugi).