Clickindonesiainfo.id/jakarta-Pilkada serentak 2024 akan menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Melalui pemilihan kepala daerah, rakyat di berbagai wilayah diberi kesempatan untuk menentukan pemimpin mereka di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,salah satunya wilayah dki Jakarta di wilayah jakarta barat
Proses demokrasi Pilkada Serentak 2024 menjadi momen penting bagi warga DKI Jakarta. Salah satunya, bagi masyarakat yang nyoblos Pilkada Jakarta 2024 di TPS 011 Kelurahan angke, Jakarta Barat (27/11/2024)
Dari pantauan awak media pemungutan suara Pilkada Jakarta di tempat pemungutan suara (TPS) 011 wilayah angke , Kelurahan angke, Kecamatan tambora Jakarta barat berjalan tertib,Warga juga antusias memilih pemimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan.
Namun, dalam pesta demokrasi lima tahun ini biasanya akan terjadi kondisi dalam proses, dan hal itu akan mengancam integritas proses demokrasi yang akan melahirkan pemimpin yang cacat. Apalagi, Jakarta selalu menjadi perhatian utama dalam politik nasional, karena statusnya sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, serta Kebudayaan Indonesia.
Pilkada ini bertujuan untuk memilih pemimpin terbaik melalui proses yang jujur, transparan dan adil. Karena pilkada yang tidak jujur akan mencederai nilai-nilai demokrasi dan kepercayaan terhadap sistem politik
Menurut pria yang akrab disapa Bang hendra, pilkada ini bukan hanya ajang memilih seorang pemimpin, tetapi juga menjadi indikator kesehatan demokrasi. Pemimpin daerah yang terpilih diharapkan mampu membawa inovasi dan solusi bagi tantangan daerah masing-masing, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemulihan ekonomi.
Menurutnya, Jakarta memiliki tantangan besar dalam menyatukan masyarakat yang beragam. Oleh karena itu, pemimpin baru harus mampu merangkul semua lapisan masyarakat tanpa memandang suku, ras, maupun agama.
"Di tengah keragaman, penting bagi pemimpin baru untuk bisa merangkul semua masyarakat. Pokoknya semangatlah untuk membantu semua masyarakat," katanya
(yanuar sayogi)
