Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 23 Oktober 2024, 18:14 WIB
Last Updated 2024-10-23T11:21:56Z
Grati TunonJatimPasuruanPT. Residen DeweRatusan Warga Mengeklaim milik aset desa

Ratusan Warga Dusun Parasan, Unjuk Rasa Tuntut Kembalikan Aset Milik Kelurahan Grati Tunon

Foto : Warga membentangkan Baner bertulisan Lurah Grati Harus Tanggung Jawab.Rabu,23/10/2024


Pasuruan, Clickindonesiainfo.id - Ratusan orang masyarakat warga Dusun Parasan, Kelurahan Grati Tunon, Kecamatan Grati, kembali bergejolak melakukan aksi unjuk rasa. Aksi ini dipicu oleh pengangkutan truk muat material tanah akses jalan penghubung antara desa. Rabu,(23/10/2024)

Tanah yang dikeruk tersebut dipindahkan ke lahan milik pengembang perumahan PT. Dewe Residence, yang menyebabkan warga setempat marah. Pengambilan material tanah ini dianggap sebagai pelanggaran aset desa atau kelurahan yang seharusnya dilindungi.

Warga menggelar unjuk rasa setelah beberapa kali beraudensi tanpa ada kepastian mengenai masalah tanah. Penanganan yang lambat dan tanpa kejelasan mengenai izin pengambilan tanah menjadi titik polemiknya 

Para warga merasa diabaikan dan ingin mendapatkan kepastian terkait tanah milik Desa. Mereka mendorong pemerintah untuk bertanggung jawab atas situasi ini.

Foto : Aksi warga dusun parasan

Suparman, ketua RW Dusun Parasan, mengungkapkan pentingnya material tanah bagi kesejahteraan warga. Ia menegaskan bahwa tanah seluas sekitar 600 meter lebar 3,5 meter dengan tinggi 15/20 meter dengan dimensi yang signifikan sudah sangat berharga. “Kami ingin agar aset dusun Parasan dikembalikan sesuai buku trawangan desa (Kelurahan),” ujarnya di hadapan Awak Media 

Selain itu, Suparman mempertanyakan izin yang dimiliki PT. Dewe Residen untuk pengambilan tanah tersebut.

" Dan Pt Dewe mengambil tanah itu atas ijin siapa?," Tanya Suparman pria berkumis.

Para perwakilan demo difasilitasi untuk mediasi di kantor kecamatan Grati. Dalam pertemuan tersebut, warga dihadapkan pada pihak PT. Dewe Residen di hadapan aparat keamanan. Walau telah dilakukan mediasi, belum ada titik temu kesepakatan yang dicapai antara warga dan pengembang. PT. Dewe Residen.

Permasalahan ini telah menjadi atensi pihak Polres Pasuruan Kota, yang berkoordinasi dengan dinas terkait. Upaya untuk menyelesaikan konflik ini melibatkan berbagai pihak guna menemukan solusinya. Warga berharap agar tindakan nyata diambil untuk memperbaiki situasi sekarang.(Jack)