Iklan VIP

Kamis, 10 Oktober 2024, 19:29 WIB
Last Updated 2024-10-10T12:30:21Z

Jana Terancam turun Jabatan,Bahkan Sampai Pemecattan Sebagai ASN




Melawi, Kalbar Clickindonesiainfo.Id
Kabupaten Melawi Dihebohkan Oknum Seorang Kepala Seksi berinisial (J) yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi dikabarkan telah ditangkap disebuah kamar No 101 pada Hotel Rajawali  Nanga Pinoh dan telah diperiksa di Polres Melawi.

Penangkapan tersebut dilakukan terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang oknum Pejabat tersebut dengan bersama seorang Guru yang berstatus PNS dan Istri Orang lain yang ada di kabupaten.

Kejadian tersebut mencuat setelah adanya laporan dari masyarakat yang menduga adanya hubungan terlarang antara oknum pejabat Dinas Pendidikan tersebut dengan guru tersebut .Kasus tersebut juga menjadi perhatian publik Kabupaten Melawi serta akan menjadi perhatian pihak APH Polres Melawi bahkan menggemparkan masyarakat Kabupaten Melawi, terutama di lingkungan pendidikan. 

"Kapolres Melawi Muhammad Syafii,S.I.K,.S.H,.MH saat di konfirmasi Awak Media melalui via WhatsApp terkait hal tersebut menyampaikan " Laporan pengaduan terkait peristiwa tersebut tadi malam sudah kita terima, saat ini Perkara dalam penanganan oleh Sat Reskrim Polres Melawi",ucap 
Kapolres 
Kamis,10/10/2024

Awak Media juga mewawancarai langsung Sekda Kabupaten Melawi Drs, Paulus menyampaikan, terkait hal tersebut akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan.yang mana sesuai dengan Peraturan Pemerintah mengatur dengan jelas sanksi bagi PNS baik urusan perselingkuhan oleh PNS diatur secara tegas dalam peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil",tegas 
Sekda Melawi

Beberapa tokoh masyarakat juga menyayangkan terjadinya kasus tersebut ,mengingat pejabat tersebut seharusnya menjadi contoh teladan bagi dunia pendidikan secara khusus Kabupaten Melawi",ucap
Warga.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi Yusseno,S.Pd,.M.Pd saat di minta komentar Awak Media melalui via WhatsApp terkait kasus tersebut,sampai berita ini dilansirkan kemeja redaksi bungkam dan tidak mau berkomentar .




Tim / red