Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 06 September 2024, 00:10 WIB
Last Updated 2024-09-05T17:11:57Z

Bang Zai dan Rombongan PASTIM Datangi Dinas PUSDATR Tanyakan Ketegasan Terhadap Pengawasan Pelaksanaan Proyek

Foto : Bang Zai saat menunjukan fakta di lapangan terkait pekerjaan proyek



Pasuruan, Clickindonesiainfo.id -Rombongan aktivis pasuruan timur (PASTIM) datangi dinas pekerjaan umum sumberdaya air dan tata ruang (PUSDATR) Kabupaten Pasuruan, Kamis 5/9/2024.

Kedatangan rombongan pegiat swadaya masyarakat dan media dari wilayah pasuruan timur tersebut, mempertanyakan ketegasan pihak PUSDATR dalam tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dalam melakukan pengawasan hingga penindakan terhadap pelaksanaan proyek yang ada dilingkungan satuan kerjanya. 

Ada beberapa point yang di dorong agar dinas PUSDATR kabupaten pasuruan serius menjalankan Tupoksinya. Salah satunya terhadap pelaksanaan proyek yang diduga tidak sesuai RAB dan spesifikasi teknis pembangunan, saluran irigasi yang banyak ditutup serta ditempati usaha warga dengan bangunan permanen ataupun semi permanen yang mengakibatkan tidak berfungsinya saluran irigasi, hingga ada tumpang tindih pembangunan saluran irigasi milik dinas atau pemerintah kabupaten pasuruan yang pembangunanya dilakukan oleh pemerintah Desa dengan anggaran dari Dana desa (DD). 

Zainal arifin akrab di panggil Bang Zai ,salah satu koordinator PASTIM, yang juga menjabat ketua Tameng perjuangan rakyat anti korupsi (Tamperak) Pasuruan menjelaskan," bahwa pengawasan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dilakukan untuk memastikan kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian pekerjaan sesuai dengan rencana kerja dan spesifikasi teknis," Ungkapnya. 

"Pengawasan ini dilakukan secara berkala oleh tim dari dinas dan konsultan pengawas. Salah satunya melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Yang Dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota," Jelas Zainal

Zainal menambahkan bahwa kedatangan rombongannya bersama pegiat PASTIM untuk mempertanyakan kinerja pejabat di dinas PUSDATR kabupaten pasuruan yang nilainya abai dan seolah tidak dilakukan sesuai Tupoksinya. "ada beberapa poin temuan kita sudah kita sampaikan, dan untuk selanjutnya kita akan minta tim audit internal ataupun eksternal dinas untuk bertindak, kalau memang pihak dinas PUSDATR tidak sanggup untuk menindak,"Tegas pria yang akrab di panggil bang Zai

Mendapat komplain para aktivis pastim bahwa seolah pengawasan dan penindakan lemah oleh dinas PUSDATR kabupaten pasuruan terhadap pelaksanaan proyek di lingkup satuan kerjanya. Audiensi yang dihadiri sekretaris dinas, kepala bidang pembangunan dan irigasi,widya.serta PPTK proyek bensu yang menjelaskan bahwa pihaknya tetap melakukan pengawasan sesuai tupoksinya. 

"Untuk pengawasan tiap pelaksanaan proyek lapang yang melekat adalah konsultan pengawas yang mempunyai tugas, dan harus hadir di lapang tiap hari. Namun memang kadang pelaksana proyek di lapang yang sengaja mungkin tidak melakukan sesuai kontrak." Namun jika pelaksanaanya ditemukan tidak sesuai ya pasti kita tegur,memberikan peringatan atau SP, hingga pembongkaran," Ungkapnya.

Secara umum, Dinas PUSDATR melalui sekretaris dinas, Susanti menegaskan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas laporan dari Tamperak, dan akan menjadi bahan evaluasi serta melakukan tindakan selanjutnya. "Monggo jika ada temuan seperti apa, bisa secara resmi berkirim surat pada kita, agar supaya kita tahu kondisi lapang sehingga bisa bertindak memberikan teguran hingga sanksi. Ungkap perempuan berjilbab ini di hadapan audiens. (Jo/ze)