Clickindonesiainfo.id//Tembilahan- H. Herman, SE., MT yang dilantik dan diambil sumpahnya pada tanggal 23 Nopember 2023 tahun lalu sebagai Penjabat Bupati Inhil, Pada Minggu, 11 Agustus 2024 sore, melaksanakan pamitan dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, hal itu dilaksanakan pasca mundurnya beliau sebagai Pj. Bupati Inhil karena beliau akan mendaftar sebagai kandidat Bupati Inhil Priode 2024-2029 pada pilkada serentak yang akan digelar bulan Nopember nanti.
Dalam sambutannya pada acara pamitan yang digelar di Rumah Kediaman Bupati Jalan Kesehatan Tembilahan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukungnya selama beliau menjabat sebagai Pj. Bupati. “Saya mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak dan mitra kerja mulai dari DPRD,FORKOMPINDA, OPD,Sekretariat Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan semuanya lapisan yang telah mendukung saya selama bekerja kurang lebih 8 bulan. Tentu dalam masa yang sesingkat itu belum bisa bebuat banyak untuk Inhil, meskipun saya berusaha maksimal untuk bekerja cermat, cepat dan tepat”. Ujar mantan orang nomor satu di inhil ini.
Beliau juga meminta maaf yang setulus tulusnya atas berbagai kekurangan. “Saya tahu sebagian masyarakat terkecewakan lantaran kesibukan saya. Saya hampir setiap hari mendapat undangan kunjungan, pelantikan atau membuka acara baik dari Camat, Lurah, Kepala Desa, panitia MTQ Kecamatan atau desa dan undangan masyarakat lainnya. Terkadang saya harus menginap di kecamatan demi memenuhi harapan masyarakat, tapi saya nyatakan pasti ada beberapa undangan yang tidak dapat saya hadiri. Apalagi sebagai Penjabat saya tak punya wakil. Belum lagi acara kedinasan yang harus saya hadiri di tingkat Provinsi atau Nasional. Maka sedapat mungkin saya mendelegasikan kepada Staf Ahli atau Asisten tapi itu tentu tidak memuaskan masyarakat yang mengundang”
Imbuh mantan bupati yang piawai mengayuh becak ini.
Terkait Pilkada Nopember mendatang Herman menyampaikan akan mengikuti tahapan dan proses sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. Perahu insya Allah sudah ada dan memenuhi yang disyaratkan KPU. Ibarat Pacu Jalur insya Allah juga yang akan mengayuh perahu cukup banyak. Balon wakil pun sudah deal dan mantap siap maju bersama. Tapi semuanya kita berdo’a dan bertawakkal kepada Allah untuk meraih takdir yang terbaik.
Dalam kesan dan pesan masyarakat pada acara pamitan itu, salah satu Tokoh Agama KH. Muhammad Zayadi menyatakan dengan singkat dan padat penuh ma’na. “Pak mantan Pj orangnya tawadduk, walaupun hanya sekitar delapan bulan memimpin inhil, tapi hasil keja beliau seperti satu priode, ini yang patut kita syukuri dan kita apresiasi. Apalagi kalau beliau benar benar memimpin real satu priode, inhil akan kelihatan majunya”. ucapan pak Kiay ini disambut tepuk tangan hadirin. Herman Pamit pindah ke Rumah Pribadi. (Man)