Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 11 Agustus 2024, 21:38 WIB
Last Updated 2024-08-11T14:39:05Z

Khofifah Terima Penghargaan Sebagai Pembina Rehabilitasi Mangrove dari Menteri LHK




Berhasil Sinergikan Banyak Pihak untuk Masifkan Rehabilitasi Mangrove di Jatim

JAKARTA, Clickindonesiainfo.id - Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024  Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan sebagai Pembina Rehabilitasi Mangrove dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam kegiatan Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi Terbarukan (LIKE) 2 di Jakarta Conventional Center Hall, Sabtu (10/8/2024). 

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kinerja Khofifah yang berhasil mensinergikan serta mengkolaborasikan para pihak untuk melakukan rehabilitasi mangrove di Jawa Timur. 

Keberhasilan itu bisa dicapai berkat kebijakan Khofifah yang menerbitkan SE pada Tahun 2022 pada para pihak untuk ikut andil dalam pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis dan ekosistem mangrove di Jawa Timur.

Tidak hanya menanam, Khofifah juga menginisiasi kolaborasi pihak-pihak strategis serta membangun dukungan sinergi hulu hilir yang lebih luas dalam menjaga ekosistem mangrove di Jawa Timur melalui Festival Mangrove Jawa Timur. 

Kuatnya sinergi dan kolaborasi ditunjukkan dengan telah terselenggaranya Festival Mangrove sebanyak 6 kali yaitu di Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, Kota Surabaya, dan Sumenep. 

Atas diterimanya penghargaan ini, Khofifah menyampaikan rasa terima kasih dan rasa syukurnya karena Kementerian LHK memberikan perhatian pada kinerjanya di Jawa Timur terutama dalam upaya menyelamatkan lingkungan dengan menanam mangrove.

“Saya  menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi untuk Jawa Timur. Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi seluruh pihak yang turut berkontribusi dan bersinergi bersama-sama untuk menanam dan merawat mangrove,” ujar Khofifah atas penghargaan yang diterimanya. 

Tidak hanya itu, Khofifah juga menegaskan bahwa penghargaan yang diterima ini sekaligus menjadi motivasi ke depan sehingga gerakan sedekah oksigen di Jawa Timur menjadi semakin kuat.

“Saya berharap kita semua dapat berperan aktif, tidak hanya menanam mangrove tapi juga bibit pohon sebagai upaya sedekah oksigen. Upaya menanam dan merawat pohon ini akan memberi kemanfaatan oksigen yang dihasilkan dan bisa menjadi amal sedekah bagi kita semua,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Festival LIKE 2 yang diselenggarakan pada tanggal 8-11 Agustus 2024 merupakan sebuah program yang di inisiasi oleh Kementerian LHK dalam rangka Road to Conference on Climate Change (COP) ke-29 yg diselenggarakan oleh United Nations Framework Conventions Climate Change (UNFCCC) 2024.

Dengan mengusung tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas' Festival LIKE 2 menjadi wadah untuk memperkenalkan hasil kerja nyata dan upaya perbaikan kebijakan serta implementasinya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup. 

Festival LIKE 2 ini secara khusus dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Serta hadir pula para gubernur, kepala dinas kehutanan se-Indonesia dan mitra kerja Kementerian LHK menyajikan berbagai kegiatan inspiratif dan penuh wawasan untuk masyarakat dan pencinta lingkungan.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan SK Perhutanan Sosial, SK TORA serta apresiasi penghargaan kepada para yang telah membantu dan berkolaborasi dalam capaian 10 tahun kerja untuk sustainabilitas.

(Jack)