Clickindonesiainfo.id/TEMBILAHAN | Diduga sedang mengalami depresi seorang wanita bernama Baeri Yusnita (48) nekat memanjat tower Telkomsel yang berada di Jalan Paruna Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil.
Aksi nekat Baeri Yusnita itu sempat menghebohkan warga sekitar dan juga pengguna jalan yang menyaksikan langsung gerakannya di atas tower. Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 13.00 wib Kamis (04/7/24).
Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Ricky Marzuki menjelaskan, bahwa Ahmad yang merupakan suami dari Baeri Yusnita melihat istrinya memanjat tower Telkomsel dengan begitu cepat, dan sempat meneriaki istrinya dengan suara cukup kencang, namun istrinya tidak memperdulikannya.
"Tak lama Ahmad meminta bantuan kepada warga setempat untuk membantunya, tetapi istrinya sudah berada di puncak Tower yang tinggi," ucap Kapolsek.
Selanjutnya, kata Kapolsek, pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada warga yang sedang memanjat tower di wilayah Hukum Polsek Tembilahan Hulu. Mendapati informasi tersebut Kapolsek dan personilnya langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat berada di lokasi dan hendak diturunkan oleh petugas, kata Kapolsek, Baeri Yusnita sempat mengajukan permintaan - permintaan yang terbilang aneh.
"Baeri Yusnita meminta berbagai permintaan yang cukup aneh untuk membuat dia senang, namun berbagai permintaan-permintaan tersebut tetap kita lakukan, setelah proses negosiasi yang cukup memakan waktu lama, dan akhirnya sekitar pukul 15.40 Wib proses evakuasi segera dilakukan. Dan membawa Yusnita menuju ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Perawatan Intensif oleh pihak Medis," ujar Kapolsek.
Sementara itu, secara terpisah Kepala DPKP Kabupaten Inhil H. Nursal Sulaiman mengungkapkan, bahwa pihaknya akan selalu sigap dalam menanggapi laporan masyarakat terkait dengan penyelamatan nyawa seseorang.
"Yang jelas kita akan sangat respon sekali andai ada laporan dari warga kalau ada terjadinya kasus seperti itu. Kita menyelamatkan jiwa warga yang terancam," kata mantan Camat Mandah itu.
Tentunya, kata Nursal yang juga mantan sekretaris Disdukpencapil Inhil itu, koordinasi tim di lapangan sangat diperlukan untuk menjalankan tugas penyelamatan dengan baik.
"Alhamdulillah hari ini semua unsur ada di lapangan dan kita berharap ini kejadian terakhir," imbuhnya.
Sebagai informasi, Turut hadir dalam penyelamatan tersebut Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Ricky Marzuki, personil Polsek Tembilahan Hulu, BPBD, Puskemas Tembilahan Hulu, dan Satpol-PP serta personil DPKP Kabupaten Inhil.
(Mhd)