Pasuruan, Clickindonesiainfo.id - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pasuruan LSM TRINUSA melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (03/06/2024).
Turut hadir dalam audiensi jajaran komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Perwakilan dari Dinas pendidikan Kabupaten Pasuruan dan Perwakilan dari Kemenag Pasuruan.
Ketua DPC Lsm TRINUSA Kabupaten Pasuruan Erik mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan yang telah berkenan menerima audiensi kami pada pagi hari ini.
“Audiensi ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan keluhan masyarakat tentang permasalahan dunia pendidikan. Salahsatunya terkait pungli terstruktur berkedok infaq yang mana banyak dikeluhkan para walimurid akan tetapi mereka tak mau bersuara karena malu dan takut anaknya diintimidasi pihak sekolah”, ujarnya.
Menurutnya masih banyak sekolah dipasuruan melakukan pungli berkedok infaq atau sejenisnya, mereka bekerjasama dengan komite sekolah untuk melegalkan praktik pungli seolah itu atas kesepakatan bersama.
“menurut saya masih banyak sekolah yang melakukan pungli berkedok infaq yang paling sering saya temukan di tingkat sekolah menangah atas, padahal Pemprov Jawa timur sudah menggelontorkan anggaran besar untuk program TisTas, jadi sebetulnya tak ada alasan pihak sekolah memungut uang kepada para wali murid. Dunia Pendidikan ini menurut saya adalah institusi paling suci karna tempatnya ilmu, jadi sangat tidak pantas kalau tempatnya ilmu dijadikan sarang pungli, jadi pesan saya kalau jadi guru jangan jadi maling dan kalau jadi maling jangan jadi guru agar muridnya tidak menjadi generasi maling”, katanya.
Sementara Zakaria perwakilan ari komisi IV DPRD Kabupaten pasuruan menyambut baik kedatangan LSM TRINUSA Dpc Pasuruan, menurutnya tujuan dibentuknya komite sekolah untuk melakukan kegiatan pemantauan, pengawasan serta memberikan masukan kepada pihak sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program sekolah.(Sp/Jack)