Clickindonesiainfo.id//Batam-Warga merasa tidak puas dgn ketua yayasan Al-ikhlas RT/RW 002/005 atas ketidak terbukaan nya tentang bantuan dana untuk kemakmuran atau pembangunan mesjid Al-Ikhlas yang berada di sungai buluh, Kel. Sembulang, kec. Galang kota Batam, Rabu 15/05/2024.
Hal ketidak puasan warga tersebut di sampai kan oleh perwakilan warga bapak Muhammad Yamin kpd awak media ini, ia mengatakan bahwa kami akan melakukan pelaporan terlebih dahulu kpd lurah yang mana pada hari kamis tgl 16/05/2024 kami akan mengada kan pertemuan di kantor kelurahan sembulang yang mana nanti nya akan di hadiri oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meminta kejelasan pertanggung jawaban atas dana hibah yang di bantu oleh dinas kesra provinsi Kepri yang kegunaan nya untuk kemakmuran atau pun pembangunan mesjid Al-Ikhlas melalui yayasan, pungkas Muhammad Yamin.
"Selanjut Muhammad Yamin berharap agar nanti nya di pertemuan di kantor kelurahan tersebut pak lurah bisa mengambil kebijakkan atau pun memberi kan solusi terkait hal dana hibah bantuan dari dinas kesra tersebut, ujar nya.
Masih Muhammad Yamin, jika permasalahan ini tidak bisa di perjelasan oleh ketua yayasan atau pun tidak ada keputusan maka kami warga akan melapor permasalahan ini ke pihak yang berwajib agar bisa menindak lanjuti aduan dan ketidak puasa warga, pungkas nya.
"Saat yang sama, seorang warga mengatakan juga kpd media ini Saya atas nama Winarto warga sungai buluh Rt.002 Rw.005 kelurahan sembulang kecamatan Galang Kota Batam merasa kecewa atas tindakan seorang ketua yayasan yang juga ketua RT 002 Rw.005 Sungai buluh yg bersikap tidak adanya keterbukaan atas bantuan Dana yg masuk ke Yayasan Masjid Al-Ikhlas dari Dinas Kesra Pemprov Kepri, tutur nya
Lanjut nya, Ada pun kekecewaan yg lain adalah peroses pembentukan yayasan tersebut tdk ada di musyawarahkan ke masyarakat seblm nya, saya berharap ada tindakan tegas yang harus di lakukan terhadap ketua yayasan Al-ikhlas ini, tutup nya.
(Abdul Hadi)