Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 12 Mei 2024, 11:32 WIB
Last Updated 2024-05-12T04:33:24Z
LombokLP-KPKNasionalNTB

Penyerangan Kepada Warga Desa Meninting, LP-KPK Mintak APH Bertindak Tegas



Lombok, Clickindonesiainfo.id - Peristiwa penyerangan oleh orang tidak dikenal terhadap Warga Dusun Montong Buwuh Desa Meninting Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat pada 10 mei 2024. Menyita perhatian banyak pihak, salah satunya dari LP-KPK NTB (Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan).


Sekjen Komda NTB bersama Ketua Komisi Cabang Lombok Barat ( Komcab) bergerak cepat dalam menyikapi permasalahan ini. Sekjen NTB "Rusman Khair,SS.SH " beserta Ketua  LP-KPK cabang Lombok Barat (Komcab)" Inde Ahmad Yani" menyampaikan keperihatinannya atas kejadian tersebut "Saya sangat prihatin atas tragedi ini, pulau lombok yang di kenal dengan keamanan  dan keramahan warganya kini tercoreng oleh peristiwa ini," ungkapnya

"Di era digital seperti sekarang ini sangat mudah berita tersebar ke seluruh pelosok negeri bahkan mungkin sudah sampai ke luar negeri, tentu hal ini sangat mengganggu dan merusak nama baik daerah yang selama ini sudah susah payah kita jaga bersama," paparnya.

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, Rusman Khair beserta inde juga menghimbau kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas.

menangani kasus ini dengan serius dan profesional, jangan sampai ada kesan bahwa kasus ini tidak tertangani dengan baik,"kita juga mendorong pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan segera tetapkan tersangkanya karena sudah ada korban warga montong buwuh yang mengalami luka berat" lanjut tokoh asal kekeran Batu layar ini.

Senada dengan itu LP-KPK Komda NTB juga Ketika ditanyakan langkah apa yang akan ditempuh oleh LP-KPK KOMDA NTB, melalui sekjennya "RUSMAN KHAIR,SS.SH mengatakan sebagai lembaga pengawasan yang di bentuk berdasarkan undang-undang tentu akan pro aktif memonitor kasus ini, insyaa Alloh dalam waktu dekat lembaga juga akan bersurat kepada pihak terkait mengenai kasus ini dan akan kita kawal bersama,"Tutup Rusman Khair (red)