Iklan VIP

Admin
Jumat, 17 Mei 2024, 19:24 WIB
Last Updated 2024-05-17T12:24:28Z

Maraknya Peredaran Narkoba di Yogyakarta, Kapolda : Kami Akan Tangkap dan Tindak Tegas Baik Pengguna Maupun Pengedar








clickindonesiainfo.id/Yogyakarta, - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menanggapi kekhawatiran yang dirasakan masyarakat Mergangsan dalam Jumat Curhat Kapolda DIY. Jumat (17/5/2024). 


Bertempat di De Nanny Resto Mergangsan Kota Yogyakarta, beberapa warga masyarakat mengeluhkan peredaran narkoba yang marak di Kota Pelajar ini. 


Menanggapi hal tersebut, Kapolda menjawab akan menangkap dan menindak tegas baik pengguna hingga agen-agen pengedar narkoba. 


“Kalau ada info mengenai narkoba, segera laporkan ke Kapolsek dengan tanpa nama setelah akan kami petakan dan ditindaklanjuti,” ucapnya. 


Tidak hanya itu, Andi Panigoro Warga Mergangsan juga merasa khawatir bahwa akhir-akhir ini telah muncul outlet legal untuk penjualan minuman keras. 


“Jika itu resmi kami tidak bisa menindak secara hukum, namun jika memang meresahkan bagi masyarakat, saya tidak ragu untuk tindak tegas,” ucap Kapolda. 



Kapolda pun kembali menyarankan kepada warga untuk mengirimkan surat keluhan tersebut ke Kepolisian, dan akan didiskusikan segera dengan stakeholder lain. 


“Kami juga akan mengawasi dan mengecek kembali apakah ada anak-anak dibawah umur sebagai konsumen minuman keras,” ucapnya. 


Lebih lanjut, salah satu warga Mergangsan Agus Hariyanto mencurahkan pernah mengalami penipuan online dan merasa perlu adanya kerjasama antara Perbankan dengan Kepolisian. 


Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Irjen Suwondo dengan menyarankan untuk menghubungi Perbankan terlebih dahulu. 


“Jadi bukan membuat LP dahulu, tapi hubungi Perbankan dulu, nanti setelah 3 hari baru membuat LP,” tambahnya. 


Selain itu, terdapat keluhan mengenai parkir liar di sekitar Pasar Beringharjo hingga menutupi jalan menuju Papringan. 


Kembali Kapolda menjawab bahwa Kepolisian akan membantu terkait parkir liar agar diatur hanya 1 lapis saja, namun kedepan akan di eksekusi oleh Pemda DIY. 


“Di Yogyakarta ini tidak boleh ada yang superior seperti Kota Metropolis, karena Yogyakarta adalah kota budaya,” tutupnya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta.  (Kaperwil DIY).