Clickindonesiainfo.id/ Yogyakarta (DIY), - DPD Golkar Kota Yogyakarta menggelar Konsolidasi Organisasi menjelang Pilkada 2024 serta dibarengi dengan acara Syawalan, yang dihadiri oleh Pengurus DPD Golkar Kota, Ketua sayap Partai, Ketua Hasta karya, ketua Pengurus Kemantren (PK) dan ketua Pengurus Kelurahan (PL) se Kota Yogyakarta, di Aula DPD Golkar Kota Yogyakarta, Jln Kompol Bambang Suprapto no 1 Gondokusuman. Rabu (01/05/24).
Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta Dr Agus Mulyono menyampaikan informasi bahwa hari ini Saya selaku ketua dan sekretaris diundang oleh Golkar DIY untuk menyaksikan rekan-rekan Calon Kepala Daerah (Cakada) se DIY diberi pengarahan oleh lembaga survei.
"Kita menyaksikan Mou nya antara DPD Golkar DIY dengan lembaga survei nya, dan yang diundang semua Cakada yang melalui Partai Golkar se DIY siang tadi, jumlahnya awalnya 5 yang mengundurkan diri 1, jadi 4 orang,"ujarnya.
Agus Mulyono melanjutkan Tapi saya yakin dan bangga kepada rekan-rekan Golkar kota semuanya satu visi, satu komando. Untuk bacalon Bantul 8 orang, Kulonprogo 12 jadi 10 orang karena dibatasi maksimal 10, Gunungkidul 10 calon, Sleman 4 calon.
"Selain kota, di 4 Kabupaten lain sudah dibagi-bagi bakal calon bupati dan wakil Bupati, kalau kota belum. Untuk biaya survei yang tanggung masing-masing Calon dengan biaya 160 juta dengan koresponden 440 orang dari 320 ribu pemilih di Kota Yogyakarta,"jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh sekretaris DPD Golkar Kota Yogyakarta R Candra Akbar Ishmata yang mengatakan kader Partai Golkar hanya bisa berjuang selebih itu serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. Dan Insyaallah Partai Golkar dalam Pilkada 2024 ini bisa menentukan pilihannya baik itu Walikota maupun Wakil Walikota.
"Kita ini menjaga tradisi, semoga saja tidak ada hal - hal yang tidak diinginkan dan ini bisa mengalir secara lurus sesuai keinginan kita semua pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Kota Yogyakarta,"terangnya.
Dari apa yang Pak Ketua sampaikan memang betul dalam survei diambil hanya 440 koresponden, dan pada penandatanganan MOU siang tadi, kalau saya mengamati dari berapa Kabupaten Kota yang melakukan tanya jawab yang paling realistis Agus Mulyono.
"Tadi sudah ditanyakan Pak Ketua, lembaga survei nya telah siap menyatakan menjujung tinggi netralitas, tidak ada bahasa mengkondisikan, terkait dengan survei ini nanti begitu keluar melakukan survei lagi tetapi menggunakan lembaga survei lainnya,"jelasnya.
Selesai penjelasan dari Agus Mulyono dan Candra acara dilanjutkan dengan tanya jawab para pengurus PK dan PL yang hadir, dalam tanya jawab tersebut berkembang bahwa, kader Golkar di grass root menginginkan Golkar jangan hanya jadi kendaraan bagi orang lain, sehingga sepakat untuk juga mengusung kader internal partai. Pengalaman dimasa lalu, Golkar tidak dapat merasakan manfaat nya. Setelah rangkaian acara selesai dilanjutkan dengan Halal Bihalal, bersalam-salaman untuk saling memaafkan.
(Kaperwil DIY).
