clickindonesiainfo.id/Yogyakarta,- Komunitas INLA (International Nature Loving Association) dan sejumlah komunitas pegiat lingkungan di DIY berkolaborasi mengadakan event Earth Festival di Malioboro Mall pada Jumat - Minggu, 24-26 Mei 2024.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Yogyakarta semakin peduli dengan alam dan lingkungan. Menghadapi krisis pemanasan global dan darurat sampah di Yogyakarta, tentu saja membutuhkan kerja sama antar pihak, baik pemerintah, tokoh agama, cendekiawan, masyarakat maupun pelaku industri.
Di acara Earth Festival ini terdapat berbagai acara edukasi seperti talkshow Jogja Darurat Sampah yang diisi oleh Kepala DLH Sleman, sekretaris Paguyuban Bank Sampah DIY, dan pegiat lingkungan lainnya, serta Ngobrol Eco Enzyme dari para akademisi dari komunitas Eco Enzyme Nusantara, yakni Lusia Anggraini dan Nike Triwahyuningsih.
Selain itu diadakan pula Gerakan Pembuatan 1000 Liter Eco Enzyme di halaman depan Malioboro Mall pada 26 Mei 2024 mulai pukul 7.00 WIB pagi hari. Peran agama untuk ikut andil dalam pelestarian lingkungan pun diwujudkan dalam sebuah Talkshow Komunitas Lintas Agama Bergerak Memelihara Bumi yang akan diisi dari tokoh-tokoh agama peduli lingkungan dari 5 agama.
Lusia Anggraini Ketua Eco Enzyme Nusantara DIY menyampaikan dalam festival tersebut salah satu acaranya itu adalah aksi membuat 1000 liter, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat memilah mengolah sampahnya.
"Permasalahan sampah adalah permasalahan yang sangat penting, harapan kami tentu saja agar seluruh masyarakat terutama yang ada di Jogjakarta ini dapat mengolah sampahnya, peduli, merawat dan menjaga alam dan diri kita ini agar tetap Lestari dan menjadi tempat yang layak bagi tempat tinggal generasi -generasi kita,"ujarnya.
Pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di Yogyakarta bisa bergabung ke dalam komunitas Eco enzyme Nusantara tidak ada syarat apapun hanya butuh satu kemauan untuk bisa bergabung di dalam komunitas relawan ini agar bersama-sama kita dapat melakukan edukasi dan juga sosialisasi tentang evolusif, pengolahan dan pemilahan sampah.
"Yang ingin bergabung di dalam komunitas silahkan bisa menghubungi kami di setiap kabupaten kota yang ada di DIY," tutupnya.
Menariknya event tersebut terdapat Vegan Festival Yogyakarta yang menghadirkan Vegan Food Bazar selama 3 hari, seminar edukasi Kesehatan dan parenting oleh Kak Seto dan Susianto (Presiden IVS-VSI), serta vegan seminar dan cooking demo dari CEO Burgreen dan Greenrebel, Chef Max Mandias.
Para cendekiawan vegan dan artis vegan pun akan mengisi acara talkshow bertajuk Vegan, Climate Change and Lifestyle oleh Prof. Prasasto Satwiko dan Dr. Augustinus M. Putra dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, serta penyanyi single “Glue”, Rhea Asmara.
Acara Earth-Vegan Festival 2024 ini turut dimeriahkan dengan kegiatan lomba seperti Lomba menggambar dan mewarnai, Green Speech, Menyanyi lagu alam, Fotografi, Konten Kreasi bertajuk alam dan lingkungan, Cosplay, Fun Run kolaborasi dengan Komunitas Play-On, serta perlombaan daur ulang barang bekas dari Komunitas Bank Sampah se-Kota Yogyakarta.
Mari rayakan hari Bumi dan lingkungan dengan mengikuti berbagai acara di Earth & Vegan Festival 2024, dan dapatkan kesempatan memenangkan doorprize sepeda, sepeda listrik dan motor listrik setiap harinya.
(Kaperwil DIY)