Rabu, 15 Mei 2024
Bintan, Kepri – Kepolisian Resor Bintan melakukan pengamanan setiap kedatangan dan keberangkatan Kapal penumpang, terutama Kapal penyeberangan antar Pulau dan antar Privinsi, seperti yang dilaksanakan oleh pesonel Polres Bintan dan Polsek Bintan Timur melaksanakan pengamaan kedatangan dan keberangkatan Kapal Umsini di pelabuhan Sei Kolak Kijang Rabu (15/05/24).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K.,M.M melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan personel Polres Bintan dan Polsek Bintan Timur untuk menjamin kamtibmas agar tetap kondusif.
“Kita lakukan pengamanan terhadap penumpang kapal penyeberangan antar pulau dan antar Provinsi yang penumpangnya begitu banyak baik panumpang yang datang maupun penumpang yang akan berangkat”, kata Kasi Humas.
“Untuk personel Polres Bintan kita libatkan personel Paroli Satuan Samapta, sedangkan dari Polsek Bintan Timur pengamanan dilakukan oleh pesonel yang bertugas di Pelabuhan Sri Bayintan”, tambahnya.
Tampak dilapangan di sekitar area pelabuhan Sri Bayintan Kijang personel pengamanan dari Polri, TNI, KPLP dan KSOP serta Bea Cukai melakukan pengamanan sesuai dengan tugas Pokok masing-masing instansi.
Jumlah penumpang Kapal KM. Umsini yang datang pada dini hari tadi sebanyak 1560 orang penumpang, selanjutnya jumlah yang berangkat sebanyak 1017 orang penumpang.
Iptu Missyamsu Alson juga menyampaikan saat melaksanakan pengamanan kedatangan KM Umsini yang datang dari Tanjung Priok Jakarta ke pelabuhan Sei Kolak Kijang, pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan oleh personil Polri saja namun juga bersama TNI, KSOP, Bea Cukai dan Karantina kesehatan.
“Para petugas di pelabuhan berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan agar tidak terjadi kejahatan yang dapat merugikan penumpang, bahkan petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang agar tidak ada barang yang dilarang masuk ataupun keluar dari Pulau Bintan”, terangnya.
Dalam pengamanan tersebut juga dibarengi dengan himbauan kamtibmas yang sasarannya adalah penumpang dan ABK yang mana dalam himbauan tersebut agar selalu waspada terhadap kejadian kriminalitas yang terjadi didalam kapal.
Dari 1017 orang penumpang yang berangkat terdapat juga Pekerja Migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia, yang akan diberangkatkan menuju Provinsi DKI Jakarta oleh rumah perlindungan dan trauma centre (RPTC) Tanjung Pinang menggunakan KM Umsini yang berjumlah 39 orang.
”Diharapkan dengan rutinnya kegiatan pengamanan dipelabuhan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta kenyamanan bagi penumpang yang tiba dan akan berangkat menggunakan kapal laut," tutup Kasi Humas Polres Bintan.
(HadiGus)