Melawi Kalbar,Clickindonesiaimpo.Id
Akses Jalan dan jembatan merupakan urat nadi dalam pembangunan perekonomian dan peningkatan taraf hidup masyarakat Desa.
Khususnya Desa yang tertinggal pembangunan jalan dan jembatan serta jauh akses dari Kecamatan dan ibu Kota Kabupaten Melawi,
Masyarakat Dusun Runting dan Dusun Tambang Permai Desa Nanga Pak Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi.
Kamis. (25/04/24).
Pantau awak media postingan di akun Facebook Melawi Informasi
"ini adalah Dusun Runting dan Tambang Permai, Desa Nanga Pak, Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi bikin jalan dan memperbaiki jembatan tampa bantuan dari Pemerintah, tapi kalau sudah cari suara, yang timpang artinya: (Pincang) di amin artinya: (Gendong), yang buta di irin artinya: (di bimbing), yang tinggal di poda artinya: (di bilang)."Tulis Akun FB Betagai.
Kurang lebih dua (2) jam postingan tersebut sudah di banjiri berbagai macam komentar serta perhatian dari warga penguna Facebook khususnya Yang tergabung di Group Melawi Informasi,
akun FB menulis
"Jangan Memilih jika pemilu nanti tidak ada perhatiannya, akun FB membalas wajar kalo suara sedikit tidak bisa marah dan tetap semangat suadaraku mudah - mudahan pihak Pemerintah membaca postingan saudara ini. Lanjut akun FB
Semoga aja Pemda Kedepannya nanti tidak buta dan pejam mata dan semoga kedepannya mendapat pemimpin yang lebih baik lagi
yang mau memperhatikan pembangunan fasilitas masyarakat dan rakyatnya." Komentar para penguna FB.
Terkahir akun FB berkomentar" Tergantung Lobi Kepala Desanya kepada Pemimpin dan Petinggi pihak atas karna mereka tidak tahu kendala yang terjadi di Desa Pedalaman yang terpencil mengenai transportasinya, dari Dusun Mengajukan ke Desa terus Desa Mengajukan proposal ke Kecamatan dan Kabupaten atau Para Anggota Dewan sesuai Dapil dan Konstikuennya atau binaannya." Tulis Akun FB
Betagai "Berharap agar Pemda Melawi khususnya dinas terkait dapat menindaklanjuti aspirasi dan keluhan masyarakat Dusun Runting dan Dusun Tambang Permai Desa Nanga Pak Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat yang banyak memiliki keluhan jalan dan jembatan rusak tidak terawat serta kurang nya perhatian dari Pemerintah Daerah dalam menyongsong pemerataan dan keadilan dalam pembangunan." Jelasnya.
(Deni AK/Jon. L)