Clickindonesiainfo.id-PEKANBARU - Innalilahi wa inna ilaihi rooji'un.. Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode, Indra Mukhlis Adnan, menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Jumat, 26 April 2024, pukul 16.50 WIB, di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Berita duka tersebut disampaikan oleh Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zaini Ismail, yang juga menyatakan bahwa almarhum telah lama berjuang melawan penyakit gagal ginjal.
Zaini Ismail menegaskan bahwa kemarin, Rabu, 25 April 2024, kondisi kesehatan Indra Mukhlis Adnan mengalami penurunan drastis yang memaksa dirinya untuk dirawat intensif di Ruang ICU.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita berduka cita dengan meninggalnya mantan Bupati Inhil, Indra Mukhlis Adnan. Almarhum kemarin turun kondisinya, kritis dan masuk ke ruang ICU," ujar Zaini Ismail.
Indra Mukhlis Adnan bukanlah sosok yang asing dalam kancah politik Riau. Sebelum menjabat sebagai Bupati Inhil, ia pernah menjadi anggota DPRD Riau pada periode awal Reformasi, 1998-2003. Selain itu, Indra juga dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, proses pemakaman almarhum masih dalam tahap musyawarah keluarga. Jenazahnya akan dibawa ke rumah duka untuk memberikan kesempatan kepada keluarga dan kerabat untuk memberikan penghormatan terakhirnya.
Indra Mukhlis Adnan juga dikenal sebagai abang dari mantan Sekjen DPP PKB serta Menteri PDT, Lukman Edy, yang turut berduka atas kepergian saudaranya.