Iklan VIP

Jumat, 26 April 2024, 22:33 WIB
Last Updated 2024-04-26T15:33:43Z
Melawi

Ketua DPD Aspek-PIR Kalbar, Ys Marjintan,Targetkan 50 Beasiswa Sawit Tahun 2024 Melawi






Melawi, Kalbar Clickindonesiaimfo.Id
 Sosialisasi beasiswa pendidikan pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit tahun 2024.Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berharap untuk mendapatkan banyak kuota beasiswa sawit yang disediakan  Pemerintah Pusat.


"Ys Marjintan, Ketua DPD Alspek-PIR Kalbar saat d wawancara Awak Media ini menyampaikan berterima kasih hari ini bersama narasumber bisa melakukan Sosialisasi dapat berjalan dengan baik, Dia juga manyampaikan terkait Beasiswa tahun ini kalau bisa kita mendapatkan 50 beasiswa per cabang Aspek-PIR di Kalbar ini," ucap Ketua DPD I Aspek-PIR  Kalbar, Ys Marjitan, kepada Awak Media ini, 
Jumat (26/4/2024).


Dia juga menyampaikan hal tersebut kepada Awak Media ini setelah selesai mengikuti sosialisasi beasiswa sawit yang dilakukan pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) di komplek RND KSP Group milik sebuah perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Melawi.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut pihak Ditjenbun yang menggelar sosialisasi di Kabupaten Melawi itu diantaranya Tulus Tri Margono, Weni Kusumaningtyas, dan Heri Syarmoko.



"Didampingi dari Akademisi Komunitas Perkebunan Jogjakarta (AKPY), yaitu
Subako Haryo Saloko dan Nurcahyono," ucap Ys Marjitan.


 Beasiawa sawit terbesar dicanangkan oleh Ditjenbun Kementerian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).



Ys Marjitan, masih menyampaikan, saat sekarang Aspek-PIR Kalbar memiliki sembilan cabang di tingkat kabupaten.Dengan demikian, Ys Marjitan katakan ada 450 target yang dibagi rata ke setiap cabang agar bisa mendapatkan beasiswa sawit.


Tetapi ia pun menyadari bahwa target itu tidak gampang diraih seperti membalikan telapa tangan.Karena banyak hal yang harus dilalui sebelum mendapatkan beasiswa sawit tersebut.


"Diantaranya, tentu akan ada test yang sangat selektif atau ujian untuk menentukan seorang pelajar itu dapat atau tidak beasiswa sawit,"ucap
Ys Marjitan.


Kemudian lebih lanjut, adalah belum maksimalnya minat generasi muda di Kalbar, termasuk anak petani sawit, untuk mendapatlan beasiswa dan kuliah di kampus sawit.juga jarak yang begitu jauh dan infrastruktur yang belum memadai di seluruh Kalbar.Situasi ini lah menyulitkan Aspek-PIR Kalbar untuk melakukan sosialisasi beasiswa sawit tersebut ke berbagai kabupaten, terutama yang ada sawitnya," ucapnya.


"Namun saya bertekad untuk mengatasi rintangan tersebut dan  dalam waktu dekat kami akan segera menyosialisasikan beasiswa sawit ini ke berbagai cabang Aspek-PIR secara daring atau online," tutup
Ys Marjitan, Ketua DPD I Aspek-PIR Indonesia Cabang Kalbar ini kepada Awak Media.



Deni A.K / Musa