Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 21 Februari 2024, 17:16 WIB
Last Updated 2024-02-21T11:25:20Z
JatimKPUNasionalPasuruan

Salahkan KPPS Soal Sirekap, Kusuma: Minta Maaf Atau Kami Boikot KPU


Pasuruan || Clickindonesiainfo.id - Ketua Forum KPPS Bersatu (FKB) Pasuruan Andre Arif menyayangkan pernyataan komisioner KPU Betty Epsilon Idroos yang menyalahkan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dimuat media tentang perbedaan angka antara formulir C1 hasil dengan angka yang muncul pada aplikasi Sirekap.

Menurut Andre, pernyataan tersebut menyakiti perasaan ribuan bahkan jutaan masyarakat yang tulus dan rela menjadi KPPS, untuk itu kita mengecam dan mengutuk keras pernyataan yang menurut kami tak bermoral tersebut.

“Masyarakat yang menjadi anggota KPPS sudah bekerja keras untuk mensukseskan PEMILU 2024, jadi mohon hargai KPPS jangan malah dikambinghitamkan seperti ini," ungkapnya, Rabu (21/02/2024).

Sementara ketua LSM SUROPATI Pasuruan KUSUMA WARDANA mengatakan, kesalahan tetap ada di KPU sebagai penanggung jawab atas seluruh sistem yang digunakan dalam penyelenggaraan PEMILU kali ini.

“Menurut kami kesalahan tetap ada di KPU, kami menilai KPU kurang profesional dalam membangun sistem pada aplikasi SIREKAP. akui saja kesalahan itu jangan malah melontarkan pernyataan yang menimbulkan kegaduhan  ditengah masyarakat,"Ucapnya.

Oleh karena itu, Ketua LSM SUROPATI  Pasuruan menuntut komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menarik kembali pernyataannya di media yang menyalahkan KPPS, serta meminta maaf secara terbuka kepada seluruh KPPS se Indonesia atau kami  bersama para KPPS akan menyerukan BOIKOT KPU. (Pung/Jack)