Foto : Direktur RSNU Tuban, dr. Didik Suharsoyo menerima penghargaan dari Direktur TI BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan |
TUBAN, Clickindonesiainfo.id - Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban meraih penghargaan bergengsi dari BPJS Kesehatan atas dedikasinya dalam menerapkan inovasi teknologi kesehatan yang canggih.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Ir. Edwin Aristiawan, M.M., kepada Direktur RSNU Tuban, dr. Didik Suharsoyo, M.ARS., M.M. CPM-A, CCGO, QRGP. Jumat, (16/2/2024).
Penghargaan ini diberikan pada RSNU Tuban atas komitmennya dalam implementasi integrasi sistem antrian online, integrasi sistem klaim,
implementasi e-SEP dengan fingerprint, dan implementasi bridging farmasi, yang semuanya sudah menunjukan dampak signifikan terhadap peningkatan layanan kepuasan pasien.
Serta meningkatkan mutu pelayanan RSNU Tuban menjadi pusat perhatian sebagai rumah sakit pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil mengintegrasikan dan mengimplementasikan bridging apotik online, yang mengantarkannya meraih predikat Rumah Sakit Bintang 4 pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Prestasi ini menandai komitmen kuat RS Nahdlatul Ulama Tuban dalam terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat secara umum dan secara khusus untuk masyarakat wilayah Jawa Timur.
Penghargaan ini tidak hanya didasarkan pada inovasi teknologi kesehatan, namun juga didukung oleh penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit dan rekam medis elektronik yang sudah berjalan dengan optimal di rumah sakit.
RSNU Tuban berhasil bertransformasi secara digital berkat kerja sama dengan perusahaan IT kesehatan terkemuka di Indonesia, PT. Inova Medika Solusindo (www.inovamedika.co.id), yang sudah mengimplementasikan produk iHospital di rumah sakit mulai dari manajemen hubungan pasien dan dokter dengan mobile pasien inovadok dan mobile dokter inovadok medika.
Lalu manajemen pelayanan pasien mulai dari antrian pasien secara online, pendaftaran dengan layanan paperless-nya, pelayanan rawat jalan, rawat darurat, dan rawat inap dengan menerapkan elektronik rekam medis serta layanan penunjang dengan teknologi DICOM Viewer untuk pencitraan medis secara digital dan pertukaran data pada alat medis hasil pemeriksaan laboratorium.
Kemudian laporan akuntansi dan keuangan yang sudah secara real time mulai dari jasa dokter, pendapatan unit, laporan operasional, rasio keuangan, laba rugi, neraca sampai menyajikan informasi keuangan secara sistematis dan terstruktur tentang kinerja keuangan rumah sakit, juga penerapan supply chain management mulai dari perencanaan, pengadaan, pengelolaan barang logistik maupun obat dan alkes farmasi.
"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen kami dalam mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur secara khusus. Penerapan Rekam Medis Elektronik dan Bridging BPJS Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan lebih cepat dan efektif kepada pasien yang sangat berbeda sebelum kami menerapkan ERM.
“Kolaborasi dengan PT. Inova Medika Solusindo membantu kami menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan inovatif dengan berkolaborasi untuk menjalankan ERM dan Briding BPJS dan tujuan Rumah sakit selanjutnya adalah patuh dan siap menerima tantangan dari BPJS Kesehatan,” tutur Didik Suharsoyo.
Direktur TI BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan menyatakan bahwa, RSNU Tuban adalah contoh yang sangat baik dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang sudah serba terintegrasi. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia.
"Kesuksesan RS Nadhatul Ulama Tuban dalam menerapkan inovasi teknologi kesehatan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi rumah sakit itu sendiri, tetapi juga meneguhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam pelayanan kesehatan di Indonesia,” tutur Edwin.
Seperti diketahui, Rumah Sakit Nadhatul Ulama Tuban (RSNU Tuban) adalah rumah sakit yang didirikan oleh PCNU Tuban, berlokasi di Jalan Letda Sucipto 211 Tuban dibangun di atas tanah seluas ± 13.970 m2 dan luas bangunan ± 7.858 m2.
RSNU Tuban diresmikan dan dibuka oleh Menkes RI padal 23 Februari 2009. Sepuluh tahun berkembang, (2019) RSNU berhasil meraih predikat Paripurna untuk Akreditasi SNARS. RSNU Tuban (www.rsnutuban.com) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi dengan mengadopsi teknologi terbaru dan terdepan.
Sedangkan PT. Inova Medika Solusindo selaku partner RSNU Tuban adalah perusahaan IT kesehatan yang menyediakan solusi teknologi terkini untuk industri kesehatan.
Produk unggulannya, iHospital, iKlinik, iRekammedis, inovadok, iDicom,dan iCRM yang membantu rumah sakit meningkatkan efisiensi pelayanan dan meningkatkan pelayanan mutu serta keselamatan pasien. (ari)