Iklan VIP

Admin
Rabu, 07 Februari 2024, 17:07 WIB
Last Updated 2024-02-07T10:07:53Z

Diduga kuat Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan lakukan Intimidasi terhadap Warga.



clikindonesiainfo.id//Waykanan (Lampung), - Blambangan Umpu. Sejumlah warga Kampung Gunung Sangkaran melaporkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) sekaligus Calon Legislatif Partai Amanat Nasional (Caleg PAN) Wilma Fadli ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu Kabupaten Way Kanan atas Ancaman dan Intimidasi dengan senjata tajam terhadap Warga di Blambangan Umpu. Selasa (6/2/2024)


Warga diterima oleh Lekat Rizwan Bawaslu Way Kanan, Kepolisian Polres Ahmad Ari Suprapto dan Kejaksaan Negeri Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Arliansyah Adam.


Warga diancam oleh Anggota DPRD Wilma Fadli Caleg Partai PAN karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024.


" Mereka melaporkan salah satu dari Partai PAN yang melakukan ancaman dan intimidasi terhadap warga untuk tidak memilih Caleg DPRD dari partai Demokrat sesuai dengan keterangan dari pelapor dan saksi saksi dari warga kampung gunung sangkaran kecamatan Blambangan Umpu" Kata Rizwan 


Salah satu Warga yang menjadi korban intimidasi atas nama Purwanto warga Gunung Sangkaran dusun 7 mengatakan dirinya diancam dengan senjata tajam jenis pedang / Badik oleh Tim Caleg Wilma Fadli.


" Mereka teriak teriak dengan mengacungkan pedang sambil berkata awas kamu ya jika sampai ada suara Firdaus (Caleg DPRD dapil 1 Kabupeten Way Kanan dari Partai Demokrat) satu suara saja disini Mati Kamu". Kata Purwanto



Warga atas nama Erni Febrianti tetangga korban melihat dari balik lubang dinding papan rumahnya melihat para pelaku mendatangi korban.


" Kurang lebih jam 10 malam rombongan terbangun dari tidur karena mendengarkan suara teriakan keras dari samping rumahnya, langsung mengintip dari lubang dinding papan rumah, sekelompok orang mengerubungi tetangganya dengan teriak dan mengacungkan senjata". Kata Erni


Korban lainnya yang menjadi korban intimidasi Guru mengaji, Mutarom berharap agar pihak kepolisian, Bawaslu segera menangkap dan menindak para pelaku. 


" Saya berharap agar pihak pihak terkait dapat segera menyelesaikan persoalan ini segera, dengan damai dan kedepannya tidak ada lagi intimidasi dari siapapun, agar dapat mengisi kembali pengajian dan mengajar mengaji bagi anak anak di taman baca Al Quran Safina Tunnaja ". kata Mutarom


Warga lainnya warga kampung gunung sangkaran dusun 7 Trisno Mulyo yang mendapatkan intimidasi Isman Hadi berharap agar dapat kembali bekerja di kebun.


" Saya dapat kembali bekerja di kebun tidak ada intimidasi lagi , anak anak bisa sekolah kembali tidak ketakutan lagi". Kata Isman   


Ahmad yusup kaperwil provinsi lampung