Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 12 Januari 2024, 12:32 WIB
Last Updated 2024-01-12T05:34:41Z
ClickindonesiainfoHak Asuh AnakJatimPA BangilPasuruan

Janji di Pengadilan Agama Bangil Tak Kunjung Dipenuhi, 3 Anak Terpaksa Menggigit Jari

Foto : 3 dari anak yang belum di beri haknya oleh mantan Ayahnya

Putra-Putrinya Terancam Terhenti Pendidikan Akibat Hak Asuh yang Belum Direalisasikan oleh Mantan Ayahnya

Pasuruan, Clickindonesiainfo.id  - Tiga anak harus menggigit jari tak kunjung menerima hak asuh yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Bangil Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan putusan pengadilan, hak asuh atas ketiga anak tersebut telah menjadi kewajiban mantan ayah mereka sejak 2 Januari 2019 dengan nomor perkara 0042/Pdt.G/2019/PA mengenai nafkah Hadhonah. Ketiga anak tersebut bernama Muhammad Mahir Saputra, Muhammad Alfan Asy'ari, dan Putri Cahaya Sabillah.

Permasalahan berawal pada awal tahun 2018, ketika kedua orang tua mengalami konflik dalam keluarga dan akhirnya tidak tinggal secara bersama-sama. Ibundanya, mengambil tanggung jawab penuh dalam mendidik ketiga anaknya mulai dari pembiayaan pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari.

Namun, hingga saat ini mantan ayah mereka dengan nama Abas belum memenuhi kewajibannya sesuai putusan pengadilan total sebesar Rp.158.334.336 olehnya, Abas yang bekerja sebagai perawat di salah satu RSUD di Kabupaten Pasuruan, masih belum membayarkan jumlah keseluruhan yang menjadi hak ketiga anaknya hingga bulan Desember 2023. Selain itu, Abas juga masih menanggung anak yang nomer 3 Putri Cahaya Sabillah selama 11 tahun.

"Harapan kami adalah agar secepatnya Bapak Abas menyelesaikan tanggungannya kepada kami, agar kami dapat melanjutkan pendidikan kami dan membantu ibu kami," ungkap salah satu dari ketiga anak tersebut.

Keadaan ini sangat mempengaruhi masa depan ketiga anak tersebut, mengingat pendidikan memiliki peran penting dalam membangun karir mereka kelak. Mereka berharap agar mantan ayah mereka segera memenuhi kewajibannya dan memberikan hak yang telah ditetapkan oleh pengadilan.

Sungguh di sayangkan hingga Berita ini di tayangkan seorang Ayah alias Abas Belum membalas konfirmasi wartawan ini terkait Hak dari 3 anaknya tersebut. (jack)