Inhil, clickimdonesiainfo.id//Tekulai Hulu- Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445/2024 M. di Masjid Al-Muqarrabin, Desa Tekulai Hulu, Kec. Tanah Merah.
Rabu, 17 Januari 2024 pagi.
Dalam rangka ikut serta memeriahkan Hari bersejarah bagi ummat Islam, yakni Peringatan hari besar Islam di bulan Rajab 1445 Hijriah, Penitia pelaksana Isra' Mi'raj ikut andil dalam Kegiatan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 1445 yang dilaksanakan di Masjid Al-Muqarrabin, Desa Tekulai Hulu Kecamatan Tanah Merah.
Acara dihadiri oleh Kepala desa Tekulai Hulu Syofyan, Babinsa, Babinkamtibmas Tekulai Hulu, Anggota DPRD Kab. Inhil H. Taufik Hidayad, Alim ulama dan tokoh-tokoh agama dan warga masyarakat Desa Tetangga.
Dalam Sambutannya kepala desa Tekulai Hulu Syofyan menyampaikan, Ucapan Ribuan Terima kasih kepada semua Tamu yang hadir, khusus kepada penceramah Al-Ustadz Dr. Ali Azhar, S. Sos., MH yang merupakan Cucu Tuan Guru Sapat Syekh Abdurrahman Shiddiq.
"Atas nama kepala Desa dan segenap warga Tekulai Hulu, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak ibu, khusus ustad Ajai dan menjadi suatu kehormatan karena sudah hadir untuk memenuhi hajat kami dalam memberikan tausiah ceramah agama pada hari ini, dan saya berpesan selalu jaga kekompakan ditahun politik ini, memelih sesuai dengan hati nurani dan jangan Golput"jelasnya.
Pada kesempatan tersebut H. Taufik Hidayad dalam sambutannya mengharapkan terus menjaga persatuan dan kekompakan.
"Mari kita jaga kekompakan kita, jangan mudah dipecah belah, apa saat ini tahun politik, jadi jangan mudah terpancing dgn hal-hal serta isu yang sifatnya memecah belahkan tali persaudaraan sesama kita. Berbeda partai, berbeda dukungan itu hal yang biasa karena tujuannya sama untuk membangun negeri kita agar lebih maju dan lebih baik lagi."harapnya.
Dalam Tausiahnya ustadz Dr. H. Ali Azhar, S. Sos., MH menjelaskan tentang Akidah, syari'at dan Akhlak melahirkan pemimpin yang baik.
Lebih lanjut ustadz ajai menjelaskan bahwa apapun status kita maka hendak tidak terlepas dari figur Baginda Rasulullah SAW, karena sifat dan perilaku rasul itu memberikan contoh untuk kita jadikan panutan, semisal kalau sebagai pemimpin maka harus mempunyai Sifat Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah. Beliau juga menerangkan apa yang telah dicontohkan oleh nabi kita maka demikian pula dengan para Aulia Allah, seperti Sifat tuan guru sapat Syech Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari dan Aulia Allah yang Lian yang telah dikenal kemasyhurannya.
Hal tersebut beliau sampaikan agar apa yang kita perbuat memiliki mata rantai yang sangat jelas sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan apa yang kita lakonkan sesuai dengan Baginda Rasulullah SAW.
"Apapun amaliah yang kita kerjakan jangan sampai tidak memiliki rujukan yg jelas, sehingga apa yg kita amalkan akan sia-sia dan tidak mendapat Redho Allah SWT, Nauzubillah. Urainya.
Terkahir beliau juga menambahkan agar sebagai umat Islam selalu menjaga ukhuwah islamiah. "Umat Islam itu bagaikan sebuah bangunan yang berkaitan dan saling menguatkan, mari kita jaga dan pelihara bangunan yang selama sudah ada dan terbina dengan baik". Urainya.
Selesai acara, ustadz ajai ketika ditanya oleh awak media terkait pencalonannya sebagai Caleg DPRD Provinsi Riau dari Partai NasDem, "mengapa tidak menyinggung masalah pencalonan dalam ceramah ustadz"?, beliau hanya tersenyum dan mengatakan "ini acara peringatan hari besar Islam, tentu bukan ranahnya untuk menyampaikan hal tersebut, dan tugas saya sesuai dengan undangan panitia yaitu tausiah, menyampaikan hikmah yang terkandung dalam peringatan Isra' wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW" jelasnya.(MAN)