Clickindonesiainfo.id//Tembilahan,- Akibat hujan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di kota Tembilahan menyebabkan banjir hingga ruas jalan dan pemukiman warga dibeberapa tempat ikut terendam.
Beberapa ruas jalan yang terendam banjir diantaranya adalah Jalan lingkar satu, lingkar dua, jalan Trimas, Jalan Pekan Arba dan jalan M. Boya Tembilahan. Belum lagi beberapa ruas jalan yang lain, seperti di wilayah Kecamatan Tembilahan Hulu Jalan Sederhana, jalan Sapta Marga, Jalan Pelita Jaya juga sering ikut terendam akibat curah hujan yang tinggi dan juga air pasang dalam.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir Umar melalui Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Inhil Erwanto disaat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Jum'at (12/1/24) mengatakan, bahwa untuk jalan lingkar solusinya dinormalisasi sungai, agar air tidak lagi menggenangi badan jalan.
"Untuk jalan yang dilingkar seperti yang kemarin ditangani oleh Kabid SDA pak Roni itu mungkin dengan normalisasi parit yang didekat parit 14 yang sudah dinormalisasi terus mereka juga mengeruk atau menaikan sampah-sampah yang didaerah jalan lingkar," ujarnya.
"Dijalan Trimas mungkin karena drainase dan jalan hampir sama sudahkan, paling tidak nanti untuk tahun berikutnya mungkin dianggarkan kalau memang ada, itukan paling peningkatan jalanlah mungkin ditinggikan, itulah lagi solusinya. Kalau untuk jalan M. Boya itukan karena jalan nasional, penangananya dari APBN, dari kitanya belum ada," ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kadis PUTR Kabupaten Inhil, Umar menjelaskan, bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi bersama unsur Forkompinda Inhil tentang penanganan banjir tersebut.
"Saat ini kami lagi rapat dengan pak PJ bupati dan unsur forkompinda dan OPD terkait di Inhil, salah satunya juga membahas akibat genangai air di jalan dan di pemukiman akibat tingginya curah hujan dan air pasang dalam, serta tersumbatnya saluran drainase akibat sidementasi lumpur dan sampah rumah tangga dan juga ada beberapa tempat material bangunan yang ikut menyumbat saluran drainase, walaupun dari Dinas PUTR melalui Tim "Juang" setiap hari membersihkan saluran drainase dari sumbatan," kata Umar.
Disisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, R. Arliansa mengungkapkan, bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan akan siap turun untuk melakukan evakuasi jika memang diperlukan.
"Siap, kami juga terus pantau tuk langkah yang diperlukan masyarakat, mohon info juga kalau ada warga yang memerlukan bantuan tuk evakuasi dan lain-lainnya," pungkas mantan Kepala DP2KBP3A Inhil itu.(***)