Clickindonesiainfo.id/INHU - Kendati kedalaman luapan air sungai Indragiri sudah mencapai dada dewasa atau 1 meter lebih, tapi Kapolsek Rengat Barat, AKP Buha Siahaan, S.H, bersama Bhayangkari Ranting Rengat Barat, rela basah kuyup antarkan bantuan sembako untuk korban banjir di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat.
Silaturahmi, cooling system Pemilu Damai 2024, Cipkon Harkamtibmas, sekaligus pantau banjir tersebut dilaksanakan Minggu, 7 Januari 2024 sore, yang dipimpin Kapolsek Rengat Barat, diikuti ketua dan pengurus Bhayangkari Ranting Rengat Barat.
Terkait kegiatan tersebut, Kapolres Inhu, Polda Riau, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, Senin 8 Januari 2024 siang menjelaskan, Desa Redang, salah satu lokasi banjir terparah di Kecamatan Rengat Barat, karena berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri.
Saat penyaluran bantuan itu, kedalaman air dari permukaan jalan desa sudah 1 meter lebih, sehingga masyarakat tak bisa bisa lagi beraktivitas seperti biasa, mayoritas penduduk Desa Redang adalah petani.
Kapolsek dan Bhayangkari, terpaksa basah kuyup antarkan bantuan, agar bantuan berupa paket sembako serta berbagai barang kebutuhan harian tidak ikut basah, dinaikan keatas sampan, dan penyaluran dilakukan secara door to door.
Sembari menyerahkan bantuan, Kapolsek juga memberikan imbauan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan selama banjir, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak lupa, Kapolsek menyerukan kepada masyarakat untuk selalu menjaga suasana yang aman, damai dan sejuk menjelang Pemilu serentak 2024. Polsek Rengat Barat akan selalu berkoordinasi dengan perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat terkait penanganan bencana serta hal lainnya.