Clickindonesiainfo id, Indramayu
Lagi-Lagi Masyarakat di hebohkan dengan kembali terjadinya dugaan malpraktek yang terjadi di RSUD Pantura MA Sentot,Kabupaten Indramayu.peristiwa inipun memakan dua korban yaitu anak dan ibu nya.Kejadian itupun menjadi heboh dan viral karna diduga pihak keluarga yang memidio peristiwa ini dan menyebarkan nya di media sosial.Sang suami yang berinisial T.Menuturkan kronologis kejadian yang telah dia alami.
Tepatnya pada hari Selasa,18Desember 2023 pagi hari ia berniat memberikan pertolongan kepada sang istri yang sudah merasakan nyeri yang mau melahirkan,Diapun langsung membawa sang istri ke puskesmas terdekat.Namun karna sang istri telat dalam pembukaan pihak puskesmas pun merujuk sang istri ke RSUD Patrol Sentot Indramayu pada saat sore hari.
Setelah tibaya di RSUD Patrol sang istri pun justru tidak mendapatkan pelayanan karna baru tahap pembukaan pertama,sekitar pukul 21.00wib Barulah sang istri di tangani Dokter RSUD karna istrinya mengeluhkan sakit yang sangat hebat di bagian perutnya.
Katanya akibat tali pusar bayi mengikat sehingga di lakukan pemotongan,padahal tangan sang bayi masih bergerak-gerak,setelah tali pusar di potong langsung saja di tarik kepala sang bayi secara perlahan pelan,posisi kepala bayi pun sudah terlihat menonjol separuh,langsung di tekan dan di tarik lagi.namun naas sang bayi tak dapat tertolong,setelah sekitar 20 menit kemudian sang istri pun dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga pun mencurigai adanya dugaan Malpraktek atas kejadian ini,serta berharap adanya tindakan tegas dari aparatur negara dalam hal peristiwa ini terutama pihak yang berwajib yaitu pihak kepolisian sehingga agar dari pihak RSUD Patrol agar memper tanggung jawabkan atas insiden kejadian ini.(Jjng/yanz)