Foto : Polisi olah tkp di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabuoaten Pasuruan.(Jack) |
Pasuruan, Clickindonesiainfo.id || Mengungkap pembunuhan mengejutkan yang mengguncang Dusun Blimbing, Desa Parerejo. Saat penyelidikan berlanjut, masyarakat masih dibuat bingung dengan kejahatan mengerikan tersebut, mengingat hubungan yang tampak bersahabat antara korban dan predator, yang sebenarnya adalah mertua.
Fitria Almuniro Hafidloh Diana, perempuan hamil 7 bulan berusia 23 tahun, dibunuh tanpa ampun oleh Khoiri, ayah mertuanya sendiri. Senjata pembunuh yang digunakan adalah pisau dapur, yang mempunyai akibat yang mematikan. Meski upaya medis segera dilakukan di Puskesmas Purwodadi, nyawa Fitria tidak bisa diselamatkan.
Seorang warga, pemilik warung dan juga tetangga korban, mengenang kejadian mengenaskan tersebut. Suami Fitria pulang kerja hanya disambut pemandangan yang mengerikan, istrinya terbaring dalam genangan darah, nyawanya tergantung di seutas benang.
" Suaminya lagi kerja, ketika pulang sudah ada rame - rame dirumahnya, terkejut dan sock lihat istrinya yang berbaring dikamarnya sedang berlumuran darah," kata tetangganya korban saat di wawancarai media ini pada tanggal. Rabu,10.11.2023.
Pujianto, Selaku Kapala Polisian Sektor (Kapolsek) Purwodadi dimintai keterangan rupanya masih sibuk untuk mengungkap atau menggali terkait motifnya hingga belum sempat membalas konfirmasi awak media, petugas polisi berdedikasi yang memimpin penyelidikan, menggali lebih dalam dinamika kompleks hubungan Fitria dan Khoiri.
Semakin banyak bukti yang dikumpulkan, motif jahat mulai muncul. Mulainya dari sang predator suka mabuk dan, sumpek stres, pikiran peteng (gelap) rupanya menjadi suatu alasan pelaku berujung pada tindakan kekerasan mengejutkan yang dilakukan Khoiri. Informasi ini berdasarkan vidio pengakuan pelaku dihadapan polisi yang tersebar (bersambung/jok)