Foto : Pelindo Regional 3 menggelar sosialisasi kepada stakeholder dan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur dasar jalan penghubung di area pengembangan 1 BMTH |
DENPASAR, Clickindonesiainfo.id - Pelindo Regional 3 lakukan sosialisasi kepada stakeholder dan masyarakat terkait pembangunan insfrastruktur dasar jalan penghubung di area pengembangan 1 BMTH. Sosialisasi ini dilakukan untuk menerima saran dan masukan dari semua pihak sebagai upaya bersama memastikan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) tetap harmoni sejalan dengan lingkungan.
Digelar di salah satu hotel di wilayah Sanur, Denpasar pada Selasa (07/11/2023). Sosialiasi yang dihadiri berbagai pihak seperti dari Kejati Bali, Polda Bali, DLHK Provinsi Bali, UPTD Tahura serta sejumlah LSM Lingkungan dan perwakilan desa adat ini membahas rencana pembangunan jalan penghubung di area pengembangan 1 yang akan melintas di area mangrove Pelabuhan Benoa.
Dalam kegiatan ini, Pelindo menerima masukan dan saran semua pihak guna mendukung pembangunan BMTH. Pelindo juga melakukan antisipasi salah satunya melakukan kajian akademis disetiap pekerjaan guna meminimalkan dampak terhadap lingkungan khususnya mangrove.
Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda mengatakan, pembangunan insfrastruktur dasar jalan penghubung di area pengembangan 1 BMTH ini menjadi bagian dari Rencana Induk Pelabuhan atau RIP. Oleh karenanya pembangunan insfrastruktur ini wajib dilaksanakan dengan tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan disekitar area proyek.
“Ini bagian dari upaya kami mendengar dan menerima masukan dari berbagai pihak terkait pembangunan BMTH yang sudah memasuki tahap akhir. Semangat kita adalah memastikan pembanguan BMTH ini sejalan harmoni dengan keberlanjutan lingkungan,” jelas Karlinda.
Sementara itu, perwakilan UPTD Tahura Ngurah Rai, Made Yudha Wibawa mengatakan, secara pinsip pihaknya mendukung proyek tersebut, namun pihaknya meminta seluruh pekerjaan teknis dalam pembangun BMTH sudah sesuai dengan perijinan dan kajian akademis terhadap dampak lingkungan sekitar area pengembangan.
“Kita tahu jika pembangunan BMTH ini memiliki maksud untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata Bali, namun kami meminta untuk mengedepankan kajian akademis dari setiap pekerjaan agar tidak ada dampak negatif pada lingkungan,” tutur Yudha.
Sebelumnya, Pelindo saat ini melalukan pembangunan BMTH sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional yang diproyeksikan sebagai Home Port bagi kapal kapal Cruise yang akan berlayar ke Indonesia. Proyek yang ditargetkan rampung pada 2025 mendatang ini diharap bisa meningkatkan perekonomian Indonesia dan Bali dari sisi pariwisata. (ari)