Kupang || Clickindonesiainfo.id - Justus Petrus Karma, putra seorang tukang bangunan dan pedagang sayur, berhasil mengharumkan nama orang tuanya dengan meraih predikat bergengsi Sarjana Pendidikan dengan predikat terbaik dari Universitas Muhammadiyah. Ia tidak hanya memperoleh gelarnya, namun ia juga lulus dengan predikat cum laude, sebuah penghargaan yang mengakui prestasi akademisnya yang luar biasa. Jum'at,(08/11/2023)
Justus, pemuda tekun dan berlatar belakang sederhana ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Universitas Muhammadiyah, almamaternya, yang telah membentuk dirinya selama empat tahun menempuh pendidikan. Dalam sebuah wawancara, beliau menekankan komitmennya untuk menjaga reputasi universitas, yang memainkan peran penting dalam perjalanannya meraih gelar Sarjana.
“Saya akan selalu berusaha menjaga nama baik Universitas Muhammadiyah Kupang. Hal ini telah membentuk saya dan memberikan landasan yang kokoh bagi usaha saya ke depan,” kata Justus. Ia berharap prestasinya dapat membawa kehormatan bagi keluarganya dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat lainnya.
Baik sang ayah, Kristian Karma, maupun sang ibu, Oktovina Maneo, berseri-seri bangga saat mendampingi Justus saat acara wisuda. Hadir pula pamannya, Sefanya Maneo, neneknya, Jusmina Taennanu, dan berbagai anggota keluarga besar Karma-Maneo lainnya. Suasana gembira pada wisuda tersebut terlihat jelas ketika para sahabat, saudara, dan tamu kehormatan ikut memeriahkan keberhasilan akademis Justus.
Jurusan yang dipilih Justus adalah bidang pendidikan sosiologi yang merupakan program studi unik di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hanya berada di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK). Dengan menekuni mata pelajaran ini, ia bertujuan untuk memberikan dampak positif tidak hanya pada kehidupannya sendiri tetapi juga pada masyarakat secara umum. Ia bercita-cita menggunakan ilmunya untuk lebih memahami kompleksitas perilaku manusia dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Perjalanan Justus dari latar belakang sederhana hingga menjadi lulusan dengan predikat cum laude menjadi inspirasi dan bukti kekuatan tekad, kerja keras, dan pencarian ilmu. Dengan pencapaiannya, ia telah memberikan contoh bagi generasi muda lainnya yang berasal dari latar belakang kurang beruntung, menunjukkan kepada mereka bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika ketekunan dan dedikasi.
Saat Justus melangkah ke babak berikutnya dalam hidupnya, masyarakat sangat menantikan untuk menyaksikan pengaruh positif yang akan ia bawa sebagai warga negara yang terpelajar dan penuh kasih sayang.(red/jack)